Politikus senior, Amien Rais dinilai telah melontarkan pernyataan yang tidak benar terhadap Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut bahwa ada upaya untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan, Istana merasa dirugikan terkait pernyataan Amien Rais tersebut, karena saat ini Presiden Jokowi sedang fokus menangani kasus Covid-19.
“Iya (merasa dirugikan), karena ini kan udah dianggap melanggar konstitusi dan konstitusi negara kita,” ujar Ade, Selasa (16/3/2021).
Ade kemudian mengatakan, istana berkewajiban meluruskan tuduhan Amien Rais tersebut. Agar jangan ada persepsi di mata publik bahwa kinerja Jokowi dinilai bagus sehingga presiden berkeinginan untuk melanjutkan kerjanya.
“Jangan ada juga pemikiran seperti itu, tidak ada,” ujarnya.
Namun Ade mengatakan, tudingan itu hanyalah imajinasi Amien Rais mengingat tanpa adanya alasan yang logis dari pernyataan tersebut. Bahkan Ade mengaku heran, karena Amien Rais secara tiba-tiba mengungkapkan hal tersebut.
“Kita juga bingung kan padahal kemarin dia baru ketemu, ya, berapa hari minggu lalu. Seharusnya dia tanyakan, benar nggak bapak ingin tiga periode, kalau gitu kan ada dialog, komunikasi kan bisa kita pahami,” katanya.
Ade mengungkapkan, sikap Presiden Jokowi sudah jelas bahwa presiden tidak memiliki niat untuk menjadi presiden tiga periode. Menurutnya, pemerintah saat ini sedang fokus mengurusi vaksinasi dan Covid-19.
Mantan ketua MPR RI, Amien Rais sebelumnya mengungkapkan kecurigaan terkait adanya rencana membuat Joko Widodo menjadi presiden selama tiga periode. Hal ini terlihat dari adanya manuver politik untuk mengamankan DPR, DPD, MPR, dan lembaga negara lainnya.
Amien mengatakan, pengamanan sejumlah lembaga negara membuat langkah pertama untuk membuat Jokowi menjabat selama tiga periode dapat diwujudkan, yakni lewat sidang istimewa MPR. Lewat sidang tersebut, ia mengatakan, bisa ada persetujuan amendemen satu atau dua pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Salah satu perubahan itu akan mencakup perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden, yang nantinya dapat dipilih sebanyak tiga kali masa periode.
“Sekarang ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar, tapi sekarang makin jelas ke arah mana. Rezim Jokowi ini ke arah mana,” kata Amien melalui video yang diunggahnya.
Pernyataan Amien itu juga langsung dibantah oleh Jokowi. Jokowi menegaskan dirinya tidak berniat menjadi presiden tiga periode. “Saya tegaskan saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” ujar Jokowi.