Staf Nagari Pasilihan, Kabupaten Solok menjadi korban jambret di wilayah hukum Polres Tanah Datar, Jumat (5/3) sekira pukul 15.00 WIB.Informasi yang diperoleh, Uang yang raib ke tangan jambret merupakan gaji dan uang keperluan operasional nagari yang dibawa korban yang sebelumnya diambil dari salah satu Bank di Pasar Batusangkar.
Wali Nagari Pasilihan Yonhi Nofri membenarkan kejadian yang menimpa stafnya.
Sebutnya, Uang untuk keperluan nagari yang dirampas dan berhasil dibawa pelaku jambret nilainya Rp.99 juta.
Dijelaskannya kronologis jambret berawal ketika stafnya turun dari mobil untuk membeli obat di Pasar Saruaso dalam perjalanan balik ke Pasilihan usai sebelumnya mengambil uang di salah satu bank di Pasar Batusangkar.
Saat obat sudah didapat, Ketika baru masuk kedalam mobil tiba-tiba dari luar mobil tangan pelaku yang pada saat itu mengunakan sepeda motor merampas tas yang dipegang korban.
Malang sakijok mato (Malang sekejap mata) tas berhasil berpindah tangan ke tangan jambret dan berhasil dibawa kabur. Meski korban sempat melakukan perlawanan dengan cara melempar pelaku dengan botol.
Lanjut Wali, Kejadian jambret sudah ditangani Polres Tanah Datar dan Ia berharap pelaku secepatnya tertangkap.(Kay)