Kasus Jilbab, Kepala SMKN 2 Padang Rusmadi Nyatakan Siap Dipecat

- Advertisement -
Kepala SMKN 2 Padang, yang viral gara-gara kasus Jilbab, Rusmadi mengatakan dirinya siap dipecat apabila memang ditemukan pelanggaran yang dilakukan dirinya terkait pro dan kontra aturan pemakaian jilbab bagi siswi di sekolah itu.

“Kalau saya salah, saya siap dipecat. Tapi pemerintah silakan lihat ke lapangan dulu. Apa yang sudah kami lakukan,” ujar Rusmadi kepada wartawan, Senin (26/1/2021).

Rusmadi mengatakan, di SMKN 2 Padang ada 46 siswa non-muslim. Sebanyak 19 orang laki-laki dan sisanya perempuan. “Yang menolak memakai jilbab itu hanya satu. Sisanya memakai tanpa paksaan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah mengingatkan seluruh guru dan pegawai agar tidak memaksakan kepada pelajar non-muslim. Namun, ia tidak menyangka ada salah interpretasi dari pernyataan salah seorang wakil kepala sekolah yang menjadi viral.

Rusmadi mengatakan, pernyataan wakil kepala sekolah adalah mengenai kewajiban mematuhi aturan sekolah, bukan aturan mewajibkan siswi non-muslim mengenakan pakaian berjilbab. “Pernyataan guru di video, wakil kepala sekolah meminta wajib mematuhi aturan sekolah. Bukan wajib memakai jilbab,” kata Rusmadi.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberi sanksi tegas terhadap setiap pelaku yang terbukti melanggar aturan di satuan pendidikan (sekolah).

Hal itu setelah menanggapi tindakan intoleransi seorang siswi non-muslim diminta mengenakan hijab di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto sangat menyesalkan tindakan SMKN 2 Padang yang tidak sesuai dengan peraturan tersebut.

“Ketentuan mengenai pakaian siswa/siswi di sekolah telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” ucap Wikan, Minggu (24/1/2021).

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA