Angelina Jolie baru-baru ini memutuskan untuk kembali menempuh tindakan hukum atas perseteruannya dengan sang mantan suami, Brad Pitt. Selasa (4/10), Angelina Jolie melaporkan balik sang suami atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.
Upaya itu ditempuh Angelina Jolie usai tak terima lantaran Brad Pitt menggugatnya atas aset gono-gini berupa kebun anggur yang terletak di Chateau Miraval, Prancis. Menurut laporan, Angelina Jolie dan Pitt membeli kebun anggur itu bersama pada tahun 2008 silam dengan harga 30 juta USD.
Angelina Jolie kemudian dikabarkan telah menjual properti tersebut kepada pengusaha asal Rusia. Pitt pun tak terima lantaran Jolie disebut belum meminta izin atau berdiskusi terlebih dahulu dengannya.
Serangan balik itu memaksa Angelina Jolieuntuk mengungkap dugaan kekerasan masa lalu yang dilakukan Pitt. Dalam dokumen pengadilan dijelaskan bahwa pertengkaran yang berujung pada kekerasan itu terjadi pada tahun 2016 kala keluarga itu menaiki penerbangan jet pribadi dari Prancis ke California.
Brad Pitt dituding telah membanting Angelina Jolie ke dinding jet tersebut. Bahkan aktor 58 tahun itu sampai hati untuk menjambak rambut sang mantan istri. Melihat kekerasan tersebut, anak-anak Angelina Jolie disebut berusaha untuk membela sang ibu.
Tak disangka, salah satu dari enam anak mereka malah mendapat serangan balik dari Pitt. Menurut keterangan pengadilan, Brad Pitt diduga mencekik salah satu anak mereka yang tak dijelaskan siapa.
Tak cuman mencekik, Brad Pitt kabarnya juga tega menampar wajah anaknya yang lain. Karena insiden tersebut, Angelina Jolie menyebut anak-anaknya merasa trauma dan ketakutan.
Karena merasa dendam akan perlakukan kasar Pitt, Jolie pun memutuskan untuk menjual salah satu saham kebun anggur yang awalnya dimiliki oleh keduanya. Lima bulan setelah kekerasan tersebut, Angelina Jolie juga menggugat cerai sang mantan suami.
“Dia (Angelina Jolie) telah berusaha keras untuk mencoba melindungi anak-anak mereka rasa sakit yang ditimbulkan Pitt pada keluarga hari itu,” kata pengacara Angelina Jolie. “Tetapi ketika Pitt mengajukan gugatan, Pitt seolah memaksa Jolie untuk secara terbuka membela diri atas masalah ini untuk pertama kalinya.”
