Seorang Perempuan B (18) tahun diduga mabuk setelah pulang dari tempat karaoke dan ditemukan tidak sadarkan diri dipinggir Jln. Setia Budi Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Dailipal, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Dongki Agung Pribumi mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang melintas bahwa warga melihat ada seorang perempuan yang tidak sadarkan diri atau diduga mabuk dipinggir Jln. Setia Budi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Satpol PP langsung menuju ke lokasi, sesampainya di lokasi petugas mendapatkan seorang perempuan dalam keadaan tidak sadarkan diri ditemani teman-temannya.
“Untuk sementara mereka kini kami amankan ke Mako Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terangnya.
Dari keterangan beberapa teman B, Petugas mendapat keterangan dari W (20) tahun bahwa B diketahui tidak sadarkan diri karena meminum minuman keras setelah berkaraoke disebuah tempat yang berlokasi di Kota Painan bersama 4 rekannya.
Dari tempat karaoke itu B dibawa ke sebuah rumah di Jln. Perintis Kemerdekaan Kenagarian Painan Timur, Kecamatan IV Jurai yang saat itu ikut berkaraoke bersama B, W menjemput B ke rumah dan membawanya ke Jln. Setia Budi.
Mendapat keterangan dari W Petugas Satpol PP langsung menuju ke rumah yang dikatakan W yang berada di Kenagarian Painan Timur.
Sesampainya dirumah tersebut Petugas Satpol PP menemukan 4 botol minuman keras sekaligus teman-teman B yang ikut berkaraoke bersamanya.
“Semua barang bukti langsung kita amankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP,” tuturnya.
Hal ini telah melanggar Perda Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Pasal 30 Ayat (2): Setiap orang dilarang menyediakan tempat terhadap kegiatan yang berhubungan dengan minuman keras.
“Untuk sementara kita tunggu B sadar dulu, supaya jelas apa motifnya,” pungkasnya.(Kay)
