Macan Dahan Mangsa Ternak Milik Warga di Sumbar

Macan dahan
Ilustrasi
Seekor Macan Dahan yang telah memangsa lima ekor kambing warga di kawasan perkebunan Ateh Padang, Jorong Sikabu-kabu, Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak  Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil masuk perangkap yang dipasang Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Lima Puluh Kota bersama warga, Kamis (4/3) menjelang Magrib.

“Memang kambing warga dimangsa satwa liar. Sebab terlihat dari sejumlah petunjuk dilokasi, termasuk jejak kaki yang ditinggalkan dan bekas luka pada ternak warga. Dugaan sementara kita bersama kawan-kawan dilapangan, kemungkinan Macan Dahan (Nebulosa Diardi). Sebab jika Anjing, menerkam tidak dibagian leher hewan buruan,” ucap Kepala BKSDA, Resor Lima Puluh Kota , Martias, Jumat (5/3).

Upaya penangkapan yang dilakukan BKSDA Resor Lima Puluh Kota itu dibantu warga sekitar yang diminta membantu untuk mengintai dari jauh keberadaan perangkap dan hewan buas.

“Setiap perkembangan dari masyarakat atau dari kamera pengintai akan menjadi bahan evaluasi dalam proses penangkapan. Semoga ini bisa berhasil dan satwa liar bisa ditankap dan dilepas liarkan jauh dari pemukiman warga. Sehingga tak lagi mengganggu ternak,” jelasnya.

Hanya tiga jam usai perangkap terpasang, Macan Dahan yang diduga pemangsa lima ekor kambing warga itu berhasil diamankan.

“Alhamdulillah, Macan Dahan yang memangsa kambing warga berhasil terperangkap. Masuk dalam perangkap yang dipasang BKSDA, yang dipasang beberapa jam sebelumnya,” ucap Kepala Jorong, Sikabu-kabu, Alfitra Salam.

Warga yang berada disekitar lokasi bersyukur dengan tertangkapnya satwa liar pemangsa ternak tersebut.

“Semoga tidak ada lagi, Satwa liar lainnya. Kita berharap agar perangkap tetap dipasang oleh BKSDA, hingga kawasan diperkebunan dan kawasan kandang ternak warga benar-benar bersih dari hewan buas,” ucap Asril Bulok.(Kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.