Mawar de Jongh kembali dengan single baru. Karya tersebut berjudul “Cinta Aku Bisa Apa” ciptaan Tintin dan Gayatri Chandra. “Cinta Aku Bisa Apa” berkisah tentang pasangan yang telah menjalani hubungan. Salah satu dari mereka berusaha dan berjuang untuk mempertahankan hubungan, namun tidak dengan pasangannya yang lebih memilih orang lain. Ia hanya bisa pasrah dan merelakan kekasihnya pergi meski sulit.
“Awalnya, aku dihubungi oleh Kak Simhala Avadana, AnR Trinity Optima Production yang merupakan label musikku dan ia menceritakan soal “Cinta Aku Bisa Apa”. Aku pun diperdengarkan lagunya dan langsung suka. Rasanya seperti mengalami kisah di lagu tersebut padahal tidak.” kata Mawar de Jongh’
“Lagu ini cukup menantang karena ada beberapa part yang cukup sulit dinyanyikan. Nadanya juga beragam, ada yang cukup tinggi dan rendah. Backing vocal pun aku sendiri yang isi. Sempat take beberapa kali saat rekaman, tapi aku nyaman dan senang karena timku sangat suportif,” jelas Mawar de Jongh.
Video klip “Cinta Aku Bisa Apa” digarap oleh Ica Lawendatu (BAM Pictures). Konsepnya teatrikal sesuai dengan lirik lagu dan menggunakan teknik motion control. Keseluruhan video memperlihatkan hari di mana Mawar de Jongh berpisah dari pasangannya sambal mengingat kembali momen-momen bahagia, sedih, kecewa, dan marah mereka hingga akhirnya, ia merelakan sang kekasih pergi dari hidupnya.
Tak hanya lagu, shooting video klip “Cinta Aku Bisa Apa” juga cukup menantang bagi Mawar de Jongh.
“Ceritanya video musiknya menarik sekali dan banyak memperlihatkan adegan aku menangis. Challenge-nya, aku harus lebih menyadari pergerakan kamera dan gerakanku harus tepat. Aku juga harus mengingat beberapa lirik yang di-reverse untuk lipsync di beberapa adegan. Lagu “Cinta Aku Bisa Apa” juga diperdengarkan dengan speed-nya yang dua kali lebih cepat serta bunyi metronome sebagai acuan. Ini pengalaman baru buatku,” terang Mawar de Jongh.
Mawar de Jongh berharap, single terbarunya dapat ini disukai dan diterima oleh masyarakat luas, terutama mereka yang tengah mengalami kisah di lagu “Cinta Aku Bisa Apa”.
“Harapannya, semoga aku bisa jadi suara untuk teman-teman yang tengah mengalami kejadian sama di “Cinta Aku Bisa Apa”. Semoga kalian tidak merasa sendiri dan semoga aku bisa menemani hari-hari kalian lewat lagu ini,” kata Mawar de Jongh.
“Kala itu, tim kami sedang melakukan sesi workshop dengan beberapa komposer dan kami menemukan “Cinta Aku Bisa Apa”. Kami merasa, lagu ini cocok sekali dengan karakter suara dan musikalitas Mawar de Jongh. Meski tingkat kesulitan “Cinta Aku Bisa Apa” untuk dinyanyikan cukup tinggi, Mawar de Jongh mampu menyanyikannya dengan sangat bagus.
Selama ini, Mawar telah memperlihatkan perkembangan kualitas menyanyinya yang semakin mumpuni dari masa ke masa. Hal itu membuat kami yakin bahwa Mawar mampu menaklukkan semua tantangan yang ada dalam bermusik dengan sangat baik,” ucap Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima