Tindakan tak pantas diduga kembali dilakukan oleh oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Hulu Palik, setelah sebelumnya warga sempat dihebohkan dengan ulah Kades Kota Lekat Mudik LA yang diduga mengintip gadis desa Ketika akan mandi, sehingga menyebabkan penyegelan Kantor Desa oleh masyarakat setempat, kali ini tindakan tak pantas diduga dilakukan oleh KO seorang Kades Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik, Bengkulu Utara.
KO diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh dan tertangkap tangan oleh istri sahnya ketika berduaan dan diduga bermesraan bersama wanita idaman lain (WIL) yang sudah memiliki suami di dalam mobil pribadi miliknya pada Kamis (13/01) kemaren.
Kapolsek Kerkap Polres Bengkulu Utara, IPDA Ratno SH, Ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, bahkan dijelaskan pula oleh Kapolsek, Kades Talang Rendah memang dipergoki oleh istri sahnya di Kelurahan Gunung Alam ketika sedang bersama perempuan lain di dalam mobil pribadi miliknya, saat itu sang istri melihat mobil suaminya terparkir di pinggir jalan ketika dicek ternyata sang suami sedang bersama perempuan lain yang ternyata perempuan itu masih warga Desa Talang rendah dan mempunyai suami.
“Karena tidak terima dengan kejadian itu, sang istri pun melaporkan kejadian ini pada suami perempuan yang bersama dengan suaminya tersebut. Nah, sang suami dari perempuan yang bersama Kades itu pun juga tidak terima akhirnya mengadukan kejadian ini pada lembaga adat desa,” ujar Kapolsek.
Diungkapkan pula oleh Kapolsek, buntut dari kejadian ini, akhirnya Lembaga Adat Desa Talang Rendah bakal menggelar sidang adat, tetapi karena ada yang berhalangan hadir jadi sidang yang seharusnya digelar pada hari Jum’at (14/01) ditunda dan bakal dilakukan pada sabtu siang (15/01).
“Bakal digelar sidang adat, dan kita akan terus pantau agar tidak terjadi sesuatu hal yang bersifat anarkis,” lanjutnya.
Kapolsek juga menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah yang dilakukan oleh oknum Kades ini perselingkuhan atau tidak, karena belum adanya laporan resmi.
“Tapi kita sudah menyarankan, jika ada yang dirugikan bisa langsung lapor ke Polres Bengkulu Utara (BU) karena lokasi kejadian berada di Kota Arga Makmur,” pungkas Kapolsek. (Kay)
