Oknum Polisi di Bengkulu Tengah Ditangkap Warga, Ini Kasusnya!

polisi bengkulu
Ilustrasi
Kasus uang palsu kembali terjadi, Seorang oknum polisi di Bengkulu Tengah membeli rokok dengan menggunakan uang palsu kertas dengan nominal Rp 100.000 di sejumlah warung.

Oknum polisi berpangkat Briptu itu akhirnya ditangkap warga Bengkulu Tengah lantaran diduga melakukan pengedaran uang palsu dengan modus membeli rokok di warung.

Oknum polisi yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu itu diamankan warga saat membeli rokok dengan uang palsu di warung ketiga, Kamis (13/4) kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.

Salah satu pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut.

“Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi,” kata Ronaldi.

Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.

“Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu,” tuturnya.

Namun, oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang.

“Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta,” jelasnya.

Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.

“Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape,” kata Ronaldi.

Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.

“Sekarang oknum polisi itu masih dimintai keterangan kayaknya. Ini saya juga baru mau diambil keterangan, masih nunggu giliran,” tutup Ronaldi. (KAY)

Sumber: tribunnews.com

.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.