Seorang pelajar yang berinisial AG (15) tahun remaja asal Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu ini masih terbaring lemah saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ini setelah pelajar SMP tersebut menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh sejumlah orang yang tidak dikenalnya pada Minggu (22/5) malam.
Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di salah satu lapangan futsal di Jalan WR. Supratman, Kelurahan Kandang Limun.
Berawal saat korban bersama beberapa orang temannya menonton pertandingan futsal yang terselenggara di lokasi.
Selang beberapa waktu pertandingan berjalan, di dalam lapangan futsal terjadi keributan dan perkelahian antara sesama pemain dari kedua belah tim yang bertanding.
Keributan berlangsung cukup lama, dan untuk mencegah keributan meluas, pemilik futsal kemudian membubarkan pertandingan. Lantaran pertandingan yang ditonton dihentikan, korban kemudian bersama temannya memilih untuk pulang ke rumah.
Namun naas saat hendak pulang dari lapangan korban dicegat oleh beberapa orang yang tidak dikenal dan langsung melakukan pengeroyokan.
Pelaku memukul kepala korban secara bersamaan hingga korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Ayah korban, KS ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang dialaminya anaknya tersebut. Dirinya mengetahui kejadian setelah mendapatkan kabar bahwa sang anak telah dibawa ke rumah sakit.
“Saya tahu pas anak sudah di rumah sakit, sempat saya tanya kepadanya apa yang terjadi apakah ia terlibat perkelahian,” jelasnya, Senin (23/5).
“Tapi beberapa temannya bilang kalau saat pulang nonton futsal, tidak jauh dari lapangan. Ia (korban) dikeroyok dan diserang orang mengunakan senjata di bagian kepala,” papar KS.
Sementara itu korban menyebutkan dirinya sempat mendapatkan pukulan di bagian kepala menggunakan benda keras.
“Sesama pemain berkelahi, disuruh bubar dengan yang punya lapangan. Kami pulang, pas pulang ditodong sama orang yang berkelahi ini,” ceritanya.
“Langsung dipukul bagian kepala entah pakai balok entah pakai parang. Langsung luka, dan dilarikan ke rumah sakit,” singkatnya. (Kay)