Pemalak Sopir Truk dan Angkot di Kota Padang Diamankan Polisi

pelaku Pungli
Ilustrasi
Tim Opsnal Unit Res­krim Polsek Lubuk Begalung mengamankan tiga orang yang diduga melakukan aksi premanisme berupa pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk di dua lokasi berbeda, Rabu (30/6).

Penangkapan pertama dilakukan di kawasan pab­rik karet PT Family Raya, Kelurahan Gurun Laweh, Kota Padang, sekitar pukul 10.00 WIB. Di lokasi ini, petugas mengamankan Syamsuar (38) dan mengamankan barang buk­ti berupa lima buah botol air mineral kemasan 600 ml.

“Menurut keterangan yang diamankan tersebut, minuman kemasan tersebut dijual kepada sopir truk yang membawa karet di PT Family Raya seharga Rp 8 ribu, sedangkan harga jual seharusnya Rp 3 ribu,” sebut Kapolsek Lubuk Begalung AKP Chairul Amri Nasution.

Terhadap pelaku tersebut telah dilakukan pembinaan, dan selanjutnya di­buatkan surat pernyataan dengan dibubuhi materai 6000 dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Mustika Raya, depan Kantor Camat Lubuk Begalung, Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX personel Polsek Lubuk Begalung mengamankan dua pria diduga melakukan pungli terhadap sopir angkot jurusan Pegambiran-Pasar Raya

“Adapun identitas pelaku pungli atas nama Nasrianto panggilan Anto (41), dan Syafrianto panggilan Syaf (38). Kegiatan tersebut sudah berjalan 1 tahun yaitu menjual air mineral ukuran menengah dan besar dengan harga Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu disuruh ambil oleh para sopir mobil angkot, sedangkan harga normal nya air mineral tersebut dengan harga Rp 3 ribu dan Rp 6 ribu,” terang Chairul Amri.

Selain itu, menurut keterangan salah satu dari mereka, dengan modus operandi meminta uang asam atau jatah kepada sopir angkot yang melewati jalur tersebut sebesar Rp 2 ribu.

“Barang bukti yang ka­mi amankan uang tunai Rp 32 ribu dari hasi menjual Aqua dan meminta uang jatah kepada sopir, serta air mineral ukuran besar dua botol dan menengah sebanyak 4 botol,” tutupnya.(Kay)

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments