Pencuri Modus Tukar ATM di Jakarta Pusat Diringkus, Pelaku Ngaku WN Brunei

Pencuri Modus Tukar ATM di Jakarta Pusat Diringkus
Ilustrasi
Sebanyak tiga pelaku pencurian dengan modus penipuan tukar kartu ATM ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat. Ketiga pelaku sempat beraksi di Jl Kebon Kacang IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial ILB (42) tahun, AS (41) tahun, dan HA (46) tahun. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan mulanya para pelaku mengajak korbannya membeli handphone dalam jumlah yang cukup banyak.

“Tersangka mengiming-imingi korban yang baru saja dikenal, mengajak untuk membeli handphone di Roxy dengan jumlah yang cukup banyak,” ujar Komarudin, Sabtu (6/8).

Dalam menjalankan aksinya, AS mengaku sebagai warga negara asal Brunei Darussalam. Dirinya juga mengaku memiliki bisnis jual beli handphone.

“Modus si pelaku berinisial AS, mengaku sebagai orang Brunei yang datang ke Jakarta. Kemudian bertanya dan meminta kepada korban untuk diantarkan ke ITC Roxy,” kata Komarudin.

Sedangkan pelaku berinisial ILB diketahui berperan mengantar korban menuju lokasi pembelian handphone. Tiba-tiba, AS, yang saat itu juga mengantar, meminta korban melakukan pengecekan saldo ATM.

“Tersangka meminta kerja sama korban pergi ke ATM untuk menunjukkan saldo korban dan begitu sebaliknya. Setelahnya, pelaku AS menukarkan kartu ATM korban yang asli dengan kartu ATM yang palsu namun dalam bentuk yang sama,” tutur Komarudin.

Ketika kartu ATM berhasil diambil, AS dan ILB mentransfer uang milik korban ke rekening HA. “Sesampai di Roxy, pelaku berpencar dan salah satunya melakukan transfer dari saldo korban kepada pelaku berinisial HA, yang berdomisili di Lampung,” jelasnya.

Para pelaku kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 378 KUHP. Atas Komarudin mengimbau agar masyarakat dapat waspada terhadap penipuan tukar kartu ATM tersebut.

“Mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati betul terhadap maraknya penipuan-penipuan dengan mengiming-imingi kerja sama, kemudian tukar-menukar ATM dan mengajak orang lain yang baru dikenal untuk ke ATM untuk memperlihatkan saldo,” tutupnya. (Kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.