Akibat hujan yang turun cukup deras sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan dilaporkan terendam banjir. Banjir menggenangi pemukiman warga pada Jumat (24/3) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan Defrisiswardi mengatakan, belum ada laporan kerugian dan korban jiwa, dan perkembangan banjir, hingga Sabtu 25 Maret 2023, pagi ini.
“Laporan yang masuk sampai pagi ini diperkirakan ada tujuh Kecamatan. Namun, sampai saat ini kami belum menerima laporan korban dan kerugian,“ ujar Defrisiswar.
Berdasarkan laporan BPBD Pessel, tujuh kecamatan yang terendam banjir terjadi di Kampung Mudiak Aia, Nagari Sungai Nyalo, Koto XI Tarusan. Banjir diperkirakan merendam 144 kepala keluarga.
Selain Koto XI Tarusan, banjir juga merendam Kecamatan Batang Kapas, Sutera, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti dan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan dan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan.
“Di Sutera banjir terjadi Nagari Rawang Gunung Malelo dan Linggo Sari Baganti di Punggasan Timur,” tuturnya.
Sementara Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, banjir terjadi di Nagari Kampung Tengah dan BAB Tapan terjadi di Nagari Pasar Raya Tapan dengan jumlah warga yang terdampak mencapai 16 kepala keluarga.
“Hingga sekarang kita masih mendata jumlah yang terdampak. Di wilayah ini banjir mulai naik sejak pukul 00.06 dengan ketinggian 20 sampai 30 centimeter,” tutupnya. (kay)