Akibat curah hujan tinggi yang melanda sejak Sabtu (6/5) malam menyebabkan 10 kecamatan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terendam banjir pada Minggu (7/5).
Sepuluh kecamatan itu adalah Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti. Selain itu juga di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Pancung Soal dan Ranah Ampek Hulu.
“Ada sekitar 10 kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan deras sejak malam tadi,” tutur Kepala BPBD Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, Minggu (7/5).
Doni menyampaikan, akibat banjir itu, 200 kepala keluarga (KK) harus dievakuasi karena ketinggian air mencapai 2 meter dan merendam rumahnya.
“Kita terpaksa mengevakuasi warga. Ada sekitar 200 kepala keluarga dan bisa bertambah karena debit air masih tinggi,” kata Doni.
Berdasarkan data sementara, kata Doni, ada 300 rumah yang terdampak banjir dan tersebar di 10 kecamatan itu.
Menurut Doni, banjir disebabkan karena meluapnya sejumlah sungai sehingga air merendam permukiman warga.
“Tipe banjirnya hampir sama dengan sebelumnya. Disebabkan meluapnya sungai. Jika hujan reda, air akan susut sendiri,” jelas Doni.
Doni menyampaikan, bencana banjir itu hanya merendam rumah dan tidak ada laporan korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada dilaporkan korban jiwa,” tutup Doni. (kay)
