Iklan
Iklan

PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono Diminta Hati-Hati Berucap, Jangan Jadikan IKN Tempat Pembuangan ASN Bermasalah

- Advertisement -

Ucapan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengancam aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang bermasalah akan dipindah ke Ibu Kota Nusantara menuai kritikan tajam oleh sejumlah pihak.

Ancaman yang dilontarkan Heru Budi Hartono juga ditanggapi oleh pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga.

Menurut Nirwono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus lebih bijaksana dan berhati-hati dalam berucap. Hal itu agar tidak menimbulkan polemik yang tak perlu di masyarakat.

“Komentar Pj Heru lebih bersifat berkelakar atau bercanda, seperti halnya saat beliau mengomentaari perihal penanganan polusi udara dengan komentarnya ditiup saja. Jadi, tidak perlu dipusingkan. Meskipun perkataan beliau tidak tepat dan tidak patut diucapkan oleh seorang Pj Heru,” kata Nirwono dikutip dari Republika.co.id, Rabu (29/11/2023).

Nirwono melihat, dari sudut pandang lain, ASN dan masyarakat akan melihat bahwa IK lebih sebagai ‘tempat buangan’ bagi yang tidak bekerja dengan baik di pemerintahan.

Hal itu justru kontradiksi dengan visi pemerintah pusat yang ingin menjadikan IKN sebagai kota harapan baru, pusat pemerintah yang berkelas dunia, dan pengganti Jakarta.

Menurut dia, sisi negatif seperti itu yang tidak terpikirkan oleh Pj Heru Budi Hartono ketika berkelakar ingin memindahkan ASN ke IKN. Nirwono juga menyarankan, ada baiknya Pj Heru untuk meluruskan salah ucap (slip tongue) bahwa itu sekadar bercanda saja.

Namun, di balik pesan itu adalah Pj Heru memberikan tantangan kepada seluruh ASN DKI Jakarta untuk bekerja lebih baik lagi daripada sekarang dalam membenahi berbagai persoalan di Ibu Kota. Nirwono melanjutkan, justru selama ini menjadi alasan utama pemerintah pusat untuk memindahkan ibu kota karena masalah di Jakarta.

Selama ini, persoalan di Jakarta, seperti banjir, kemacetan lalu lintas, polusi udara, hingga tata ruang berantakan, belum juga teratasi dengan baik. Padahal,  Presiden Jokowi menginstruksikan Pj Heru untuk mengatasi masalah itu semua.

“Masyarakat DKI Jakarta berharap sebagai kepala daerah DKI Jakarta yang menjadi pusat perhatian atau sorotan nasional baik ucapan maupun tindakannya agar lebih bijaksana dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Fokus saja kepada pekerjaan rumah (PR) sesuai arahan Presiden dalam setahun ke depan,” ujar Nirwono.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA