Seorang pria yang bernama Paloso (43) tahun, Warga Pasaman Barat yang bekerja sebagai pencari lokan yang dilaporkan hilang diseret buaya di Pasaman Barat berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh tidak utuh nyaris habis.
Menurut Octavianto, jasad pencari lokan ditemukan pada Kamis (1/12/2022) pukul 08.40 WIB.
“Korban atas nama Paloso berhasil ditemukan lebih kurang 600 meter dari lokasi korban diseret buaya ,” kata Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Octavianto.
Octavianto menambahkan, saat ditemukan terlihat buaya sedang memakan korban.
“Bagian tubuh yang berhasil dievakuasi hanya bagian kedua kaki paha kebawah,” katanya.
“Saat ini tim telah berhasil mengevakuasi korban yang berada di rawa-rawa,” terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang melanjutkan pencarian pencari lokan yang hilang usai diseret buaya.
Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Octavianto mengatakan, pencarian akan dilakukan menggunakan rubber boat atau perahu karet.
“Tim akan melakukan penyisiran radius 3 kilometer hingga 5 kilometer dari titik lokasi kejadian,” katanya, Rabu (30/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pencari lokan diterkam buaya di Sungai Mandiangin, Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat.
Diketahui, pencari lokan tersebut bernama Paloso (43) tahun, laki-laki, beralamat di Camp PT. PMJ, Wonosari, Kabupaten Pasaman Barat.
Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Octavianto mengatakan, saat ini korban atas nama Paloso tersebut dalam pencarian.
Ia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (29/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurutnya, peristiwa berawal dari korban pergi mencari lokan di Sungai Mandiangin bersama rekannya Rutinus.
“Kemudian saat dalam sungai tersebut korban langsung diserang buaya dan hilang dari pandangan Rutinus,” katanya melalui keterangan tertulis.
Ia menambahkan, saat ini warga sudah melakukan pencarian tetapi korban belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.
Octavianto mengatakan, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan pencarian dengan membawa peralatan utama. (Kay)