Satpol PP Padang Gerebek Remaja Kumpul Kebo di Penginapan

satpol pp padang
Ilustrasi
Razia penyakit masyarakat (Pekat) di malam Ramadhan 2023 digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang pada Sabtu (1/4) dinihari.

Dalam razia yang menyasar penginapan tersebut, ditemukan remaja yang yang diduga kumpul kebo, kemudian dalam satu kamar ada dua pria dan seorang wanita serta alat kontrasepsi.

Kasatpol PP Padang Mursalim menuturkan, razia pekat tersebut, dilakukan guna menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat selama bulan Ramadan 1444 H/2023 M.

“Sesuai arahan Wali Kota Padang, Satpol PP harus gencar dalam razia pekat, dengan harapan bisa menekan dan memberantas Pekat di Kota Padang, Agar Trantibum tetap terjaga selama Ramadan,” kata Mursalim, Minggu (2/4).

Dalam razia pekat tersebut, diamankan lima orang laki-laki dan tiga orang perempuan di salah satu penginapan kawasan Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

“Ada penginapan yang kita dapati remaja yang kumpul kebo, kita dapati dalam satu kamar ada dua pria dan satu wanita di dalamnya serta satu alat kontrasepsi dan juga ditemukan pasangan yang bukan suami istri,” paparnya.

Kasat Pol PP Kota Padang, belum bisa memastikan sanksi apa yang akan di berikan terhadap delapan orang remaja yang terjaring saat razia pekat tersebut, namun Satpol PP tetap memangil pihak keluarganya.

“sebagai wujud pembinaan, orang tua mereka kita panggil untuk datang ke mako, sekarang mereka sudah bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk didata dan dimintai keterangannya, jika nanti ada yang terbukti sebagai PSK, kita akan proses sesuai aturan yang berlaku di Kota Padang,” imbuhnya.

Mursalim mengucapkan, terima kasih kepada pemilik penginapan yang telah tertib dan yang masih ditemukan adanya pelanggaran, semoga kembali patuh dan taat aturan, sesuai Perda Tanda Daftar Usaha Pariwisata yang dimiliki. (kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.