Jejak kaki diduga harimau sumatra ditemukan oleh warga di kawasan perkebunan di Jorong Tanjung Durian, Nagari Padang Limau Sundai, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Wali Nagari Padang Limau Sundai, Ali Musar membenarkan, jejak hewan dengan nama latin Panthera tigris sumatrae ditemukan hari ini (17/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain jejak kaki terangnya, di lokasi juga ditemukan seekor anjing diduga diserang harimau.
“Ini ditemukan jejak pada pagi sekitar pukul 09.00 WIB hari tadi, lokasinya dekat perkebunan warga, sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman,” terangnya. Kamis (17/2).
Di sekitar lokasi menurutnya memang biasa warga beraktivitas karena terdapat kebun seperti sawit. Jejak ditemukan lumayan banyak yang diduga dari satu ekor atau dua ekor harimau. Selain jejak kaki, juga ditemukan seekor anjing dalam kondisi mati.
“Seekor anjing ini ditemukan mati dengan kondisi luka pada tubuhnya dekat lokasi temuan jejak, anjing itu penjaga ladang,” ujarnya.
Ali Musar mengatakan, jejak dan bangkai anjing ini ditemukan oleh warga Jorong Tanjung Durian. Pada saat itu, warga ini sedang dalam perjalanan ke ladangnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya juga ditemukan jejak kaki harimau sumatra di Nagari Padang Limau Sundai, pada Senin (31/1/2022) yang lalu.
Hal ini tentu membuat resah warga karena baru kali ini kemunculan harimau. Namun warga tetap waspada.
“Baru kali ini terjadi, belum ada sebelumnya, warga sementara tetap waspada,” imbuhnya.
Temuan ini juga sudah disampaikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Berdasarkan responnya, BKSDA akan mengirimkan tim besok ke lokasi. (Kay)