Seorang Pelajar di Kabupaten Solok Dibegal, Warga Takut Keluar Rumah

Pelajar, Kabupaten Solok
Ilustrasi
Kasus begal dialami oleh seorang remaja di Desa Koto Laweh, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok saat pulang sekolah pada Selasa lalu (17/4).

Akibatnya, hingga kini warga di sekitar mulai takut untuk keluar rumah dan bepergian sendirian.

Remaja yang bersekolah di SMAN 1 Sungai Lasi ini mengaku dirinya dibegal saat pulang sekolah sekitar pukul 13.30 WIB bulan April lalu.

“Saat itu saya pulang sekolah pada hari Selasa 17 April 2022 lalu sekitar pukul 13.30 WIB saat di jalan arah ke rumah dan saya diikuti seorang pria pakai motor dan menodongkan senjata berjenis pistol ke kepala saya hingga saya ketakutan,” jelasnya, Rabu (4/5).

Ia menerangkan pelaku tersebut menodongkan senjata kepadanya, hingga ia takut dan pelaku mengambil motor Honda Vario serta satu unit handphone.

“Pelaku itu mengancam dan menodongkan senjata, lalu meminta handphone dan motor, dan pergi,” papar Soni.

Salah seorang warga bernama Asnidar mengatakan akibat kejadian tersebut, warga lain termasuk dirinya merasa takut kalau keluar rumah menggunakan sepeda motor dan bepergian sendirian.

“Takut pak, nanti mereka datang kembali, kalau motor yang hilang tidak masalah, tapi kalau nyawa yang hilang gimana, soalnya mereka membawa senjata,” ucap Asnidar warga Desa Koto Laweh dengan cemas.

Hingga saat ini, warga Desa Koto Laweh masih dihantui rasa takut akibat ulah begal tersebut dan enggan bepergian seorang diri kalau tidak bersama-sama.

Sementara itu, Kapolsek IX Koto Sungai Lasi bersama Kasat Reskrim Polsek IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok membenarkan kejadian itu dan saat ini masih melakukan Lidik dan mencari informasi tentang keberadaan begal tersebut.

“Kami lakukan Lidik dan mencari informasi dari keterangan Pak Wali Desa Koto Laweh tersebut dan akan kami lakukan pengawasan di lokasi,” pungkasnya. (Kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.