Simpan 12 Paket Sabu, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi

paket sabu
Ilustrasi
Seorang pria yang terlibat dalam peredaran gelap narkotika jenis sabu ditangkap Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Padang di salah satu rumah di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (30/1) sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat ditangkap, pelaku yang diketahui bernama Rudianto (45) tak bisa berkutik di hadapan petugas. Pasalnya, dari hasil penggeledahan, petugas menemukan dua paket sedang yang berisi sabu dan 10 paket kecil sabu siap edar.

Kasatresnarkoba AKP Dadang Iskandar mengatakan, tersangka, merupakan target operasi (TO) dalam operasi Antik Singgalang 2021 Polresta Padang. Sebelum dilakukan penangkapan, pihaknya sudah lama melakukan pengintaian terhadap pelaku yang dikenal sebagai pengedar ini.

“Dari tangannya, polisi berhasil mengamankan dua paket sedang sabu dan 10 paket kecil sabu siap edar. Total barang bukti 12 paket sabu berhasil didapat dari tersangka yang disimpan dalam saku celana dan di dekat kandang ayam,” sebut AKP Dadang.

Dijelaskan AKP Dadang Iskandar, tersangka Rudianto juga pernah ditangkap dengan kasus yang sama dan baru keluar dari penjara usai menjalani hukuman. Saat ini pelaku dan barang bukti sabu dengan berat total 8,08 gram sudah diamankan di Mapolresta Padang guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kita masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringannya. Memang kita sudah mengantongi beberapa nama yang disebutkan tersangka terlibat, tapi itu masih kita dalami dengan penyelidikan,” pungkas AKP Dadang.

Diketahui, Operasi Antik Singgalang merupakan kegiatan Kepolisian dengan sasaran jaringan peredaran Narkotika baik pengedar maupun pengguna. Pelaksanaan kegiatan operasi ini berlangsung selama 12 hari, mulai dari tanggal 30 Maret sampai dengan 12 April 2021, yang serentak dilakukan seluruh jajaran Polda di Indonesia. (Kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.