Iklan
Iklan

Siti Badriah Setelah 3 Tahun Vakum Comeback dengan Cocote (Tolong Dikondisikan)

- Advertisement -
Penyanyi Siti Badriah hadir kembali setelah 3 tahun vakum di industri musik dangdut tanah air dengan merilis single terbarunya yang berjudul “Cocote (Tolong Dikondisikan)” karya cipta Yogi RPH.

Dalam comeback single ini, Siti Badriah yang akrab disapa Sibad kembali tampil berkolaborasi bersama dengan grup RPH (Repoeblic Patah Hati) setelah sebelumnya vakum selama kurang lebih 3 tahun.

“Satu tahun Covid, terus menuju kehamilan sampai dua tahun. Selanjutnya aku melahirkan terus (ngurus anak). Ya, aku vakum karena keluarga aja, sekarang aku kembali dengan lagu baru bareng RPH,” ujar Siti Badriah, di Mall Basura, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).

Siti Badriah
Foto: GQ

Ini kolaborasi ke lima kami bersama Sibad, senang bisa kembali berkolaborasi dengan single baru ini,”ucap Yogi dan Jaya RPH.

Musik dan aransemen single ini dikemas langsung oleh Yogi RPH, pencipta lagu hit “Lagi Syantik” dan DJ Febry. Single “Cocote (Tolong Dikondisikan)” merupakan single yang sangat dinantikan kehadirannya oleh para fans Siti Badriah yang biasa disebut “Badriaholic”.

Lagu “Cocote (Tolong Dikondisikan)” bukanlah sebuah komposisi musik biasa. Ini adalah sebuah karya eklektik yang menggabungkan elemen-elemen Dangdut Jawa yang merdu, lirik-lirik rap yang kuat, dan nuansa etnik Jawa yang memukau.

Siti Badriah
Foto: GQ

“Melalui lagu ini, pendengar akan dibawa dalam perjalanan musikal yang unik, mengeksplorasi budaya yang berbeda dalam satu pengalaman dalam mendengarkan musik,”ujar Siti Badriah.

Hal lain yang perlu disoroti dari single terbaru ini adalah pertama kalinya Siti Badriah menyanyi rap bersama RPH dan single ini merupakan lagu berlirik bahasa Jawa pertama bagi Siti Badriah, sehingga menciptakan pengalaman baru tak terlupakan yang menggabungkan kearifan lokal dan modernitas.

Lagu “Cocote (Tolong Dikondisikan)” berisi pesan atau nasehat untuk selalu menjaga tutur kata dalam suatu pergaulan. “Cocote” adalah istilah kata atau idiom yang menjadi celetukan dalam pergaulan sehari hari anak-anak muda Jawa Timuran.

Siti Badriah
Rahayu Kertawiguna – CEO Nagaswara /Foto: GQ

Kata “Cocote” meskipun agak kasar untuk diucapkan namun karena kedewasaan cara menerimanya maka mereka tidak marah. Namun demikian kata “cocote” berarti “bibir” yang dapat mengucapkan kata-kata humor ataupun marah sehingga akan sangat efektif jika dikondisikan untuk dijaga agar tidak keluar kata-kata yang menyakitkan atau membuat orang lain tersinggung.

“Ya, liriknya itu sarat akan pesan dan nasehat, kayak ngajarin atau ngasih tahu ke orang kalau punya bibir atau mulut ya diajarin dan dikondisikan, karena mulutmu harimaumu,“ucap pelantun lagu “Lagi Syantik” itu.

Tapi, Siti Badriah mengaku deg-degan dalam mempersiapkan single terbarunya ini karena selain cukup lama vakum merilis lagu baru akibat kesibukan mengurus anak dan lain-lain, serta single pertama yang berlirik bahasa Jawa dan bernyanyi dengan gaya rap.

Siti Badriah
Foto: GQ

“Lagu terbaru aku ini memang berbeda, karena liriknya berbahasa Jawa, agak susah sih tapi ya gak sampai kena typus juga, karena kan aku memang orang Sunda, dan memang aku belum pernah menyanyikan lagu Jawa dan kenapa enggak coba hal yang baru, lagian pas take vokal ada vocal director Mas Yogi yang menemani aku,” lanjut Siti Badriah.

Semula memang Siti Badriah tidak menyangka akan membawa lagu terbaru berbahasa Jawa ini. Ia mengaku ada kesulitan tersendiri dalam pelafalan bahasanya seperti kata; “Cangkemmu”, “Landuwe” sehingga lidahnya harus digigit dan ada penekanan kata yang berbeda dengan bahasa Sunda. Tapi, menurut Sibad semua itu merupakan tantangan baru buatnya dan dia sangat menyukainya.

Video klip single “Cocote (Tolong Dikondisikan)” digarap oleh sutradara Darius Manuhuruk yang menyisipkan konsep universal,  etnik Jawa serta unsur mistis. Video klip ini diyakini akan menjadi karya masterpiece terbaik sepanjang masa di industri musik etnik Jawa populer.

Siti Badriah
Foto: GQ

Selain itu, video klip mengambil inspirasi dari kekayaan budaya Indonesia dengan menghadirkan kostum etnik yang mencerminkan keindahan tradisional Indonesia dipadukan dengan sentuhan modern yang lebih fresh. Lokasi syuting sendiri mengambil lokasi di daerah Bogor, Jawa Barat.

Dalam video klip “Cocote (Tolong Dikondisikan)” yang disajikan tergambar jelas mengajak penonton masuk dalam alur cerita yang menakjubkan dengan kehadiran karakter misterius seperti Sengkuni (tokoh pewayangan dalam kisah Mahabarata dengan karakter licik dan penghasut untuk melawan Pandawa).

“Neng sangat bangga dengan lagu terbaru ini selain dapat berkolaborasi kembali dengan RPH, lagu ini pun berhasil menggabungkan elemen-elemen budaya Indonesia dengan alunan musik modern. Harapan Neng dan RPH semoga single terbaru ini dapat menghasilkan buatku, dan NAGASWARA,bisa ngebangkitin NAGASWARA, aku Siti Badriah, dan RPH juga.”kata Sibad

“Jadi, lagu ‘Cocote’ ini adalah perpaduan yang unik dan kami berharap para pendengar dan penikmat musik dapat merasakan keindahan budaya Indonesia khususnya budaya Jawa melalui lagu ini,” tutup Sibad

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA