Tag: Demonstran

  • Demonstrasi Besar Dukung Perjuangan Warga Palestina Bergejolak di London

    Demonstrasi Besar Dukung Perjuangan Warga Palestina Bergejolak di London

    Demonstrasi besar untuk mendukung perjuangan warga Palestina di Gaza bergejolak di London, pada Senin (9/10/2023)

    Para demonstran berkumpul di luar Kedutaan Besar Israel di ibukota untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel di Palestina.

    Demonstrasi besar ini dilakukan oleh beberapa kelompok Inggris, termasuk Friends of Al-Aqsa, Kampanye Solidaritas Palestina, Stop the War, Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir, Asosiasi Muslim Inggris, dan Forum Palestina di Inggris.

    Dr. Ismail Patel, pendiri FOA, mengatakan: “Kami telah berkumpul di sini di London untuk mengatakan Palestina harus bebas, Israel harus mengakhiri pendudukan, kami akan berdiri bersama Palestina sampai mereka bebas.

    “Pemerintah Eropa dan pemerintah Inggris harus berhenti mendukung xenofobia rasis Israel terhadap Palestina.”

    Israel mengintensifkan pemboman Jalur Gaza pada hari Senin, bersumpah untuk menghancurkan “kemampuan militer dan pemerintahan” dari penguasa Hamas di daerah kantong itu, ketika tentara Israel mengusir orang-orang bersenjata Gaza dari daerah-daerah Israel selatan.

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan bahwa “tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas” akan diizinkan memasuki Gaza.

  • Seorang Demonstran Aliansi Masyarakat Pesisir Selatan Ditangkap Polisi

    Seorang Demonstran Aliansi Masyarakat Pesisir Selatan Ditangkap Polisi

    Polisi mulai melakukan penyidikan dan pendalaman pada salah seroang demonstran dari Aliansi Masyarakat Pesisir Selatan dan Mahasiswa yang kedapatan membawa sebilah pisau.

    “Ya, benar. Penyidik sedang melakukan pemeriksaan secara intensif,” ungkap Kapolres melalui Kasat Reskrim AKBP. Allan Budi Kusuma Katinusa pada wartawan di Painan, Jumat 19 Maret 2021.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi mengamankan seorang demonstran yang menuntut Kejari Painan terkait kasasi Bupati Rusma Yul Anwar.

    Ia diamankan Polisi karena kedapatan membawa senjata tajam berupa sebilah pisau. Benda tajam itu ia selipkan dalam tas kecil yang disandangnya.

    Saat diamankan, pria yang ditaksir berusia sekitar 45 tahun itu diketahui bernama Irus. Ia berasal dari Kecamatan Lengayang, dengan alamat KTP, Painan.

    Polisi mengamankan yang bersangkutan di Jalan dua lajur H. Ilyas Yakub atau di sekitar salah satu hotel di sekitar tempat kejadian perkara.

    Dalam surat pemberitahuan aksinya pada Polres Pesisir Selatan, mereka bakal melakukan aksi di halaman Kantor Kejari Painan, dengan koordinator aksi Hamzah Jamaris dan M. Khadafi.

    Usai berorasi, 5 orang perwakilan dari rombongan itu diterima Kajari Painan, Dona Rumiris Sitorus dan kemudian membubarkan diri. Sebelum bubar, Polisi sempat memintai KTP para demonstran.

    Dari pantauan wartawan, demonstran hanya terdiri dari 30 orang. Dari jumlah itu, beberapa diantaranya membatalkan mengikuti aksi, dengan alasan demo itu tanpa alasan yang logis. (Kay)

  • Bawa Pisau Saat Demo, Polisi Amankan Seorang Demonstran

    Bawa Pisau Saat Demo, Polisi Amankan Seorang Demonstran

    Polisi mengamankan pada saat demo salah seorang dari rombongan demonstran yang mencoba mengintervensi di Kejaksaan Negeri Painan (Kejari) Kabupaten Pesisir Selatan terkait kasasi Bupati Rusma Yul Anwar, (19/3/2021).

    Ia diamankan Polisi karena kedapatan membawa senjata tajam berupa sebilah pisau. Benda tajam itu ia selipkan di pinggangnya, di balik baju warna hijau yang ia pakai.

    “Ya, benar. Yang bersangkutan kini kami amankan di Mapolres Pessel,” Ungkap Kanit Intelkam, Polres Pesisir Selatan, AIPDA. Gawat di Painan, 19 Maret 2021.

    Polisi mengamankan yang bersangkutan di Jalan dua lajur H. Ilyas Yakub atau di sekitar kawasan Hannah Hotel, Painan. Yang bersangkutan di duga berasal dari Kecamatan Lengayang dan menetap di Karang Pauh Kecamatan Bayang.

    Berdasarkan surat pemberitahuan yang didapat, sejumlah orang yang melakukan aksi demo itu mengatas namakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Pesisir Selatan.

    Dalam surat pemberitahuan itu, yang bertindak sebagai koordinator aksi adalah Hamzah Jamaris dan Koordinator Mahasiswa, M. Khadafi

    Dalam laporan aksinya, terdapat 2 tuntutan antara lain. Menuntut Kejari Painan melakukan eksekusi Rusma Yul Anwar. Kemudian mendesak Kejari menyelamatkan stabilitas di lingkup Pemkab Pesisir Selatan.(Kay)