RR, Seorang bocah laki-laki yang berusia 4 tahun hanyut saat bermain di parit di belakang rumahnya yang berada di kelurahan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam pada Sabtu (25/3). Anak tersebut ditemukan meninggal dunia di pelabuhan rakyat, Tanjung Sengkuang.
“Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu kondisi hujan lebat mengguyur kawasan rumah korban RR,” jelas Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Iptu M. Fachri Rizky, Sabtu (25/3).
Bocah itu pertama kali diketahui terseret arus parit oleh pamannya. Ayah korban kemudian mengecek anaknya yang terlihat terakhir kali sedang bermain di ruang tamu.
“Orang tua korban saat itu sedang menguras air yang masuk ke dalam rumahnya di bagian belakang rumahnya karena kebanjiran yang disebabkan hujan yang deras. Tiba-tiba paman korban berteriak keponakannya RR sudah hanyut terbawa arus parit di belakang rumah,” tuturnya.
Ayah korban kemudian mengabari tetangganya dan melakukan pencarian korban. Warga sekitar dan orang tua korban kemudian menyusuri parit tersebut.
“Pencarian oleh kepolisian dan warga sekitar dilakukan dengan menyusuri parit tersebut. Pencarian sekitar 6 jam lebih akhirnya korban RR ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
“Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat kemudian nantinya akan dibawa ke rumah duka,” tutupnya. (kay)