10 Design, konsultan Desain International bagian dari Egis Group, dengan bangga menghadirkan sebuah visi untuk Distrik Barat Bintaro Jaya di Indonesia. Berlokasi di Bintaro Boulevard Tangerang Selatan, 15-kilometer dari pusat bisnis Jakarta, proyek ini akan menjadi gerbang barat menuju kota Bintaro Jaya, yang merupakan pusat perekonomian baru di Jabodetabek.
Lahan hijau seluas 36 hektar yang akan di desain oleh 10 Design telah di tata ulang menjadi sebuah kawasan modern yang mendukung konsep gaya hidup berkelanjutan dan sehat, serta terhubung dengan lingkungan yang asri.
Rencana Induk yang di konsep 10 Design ini menerapkan konsep kota 15 menit untuk memastikan seluruh fasilitas dapat diakses dengan berjalan kaki sehingga penghuni maupun pengunjung menjelajah kota dan menikmati pemandangan, serta menciptakan suasana kota yang lebih hidup dan berfokus kepada komunitas.
Sebuah perpaduan yang dinamis antara hunian, bangunan komersial multifungsi, ritel, dan elemen rekreasi yang ditempatkan secara strategis agar mudah dijangkau dan peningkatan aksesibilitas serta mendefinisikan ulang konsep kehidupan perkotaan akan di suguhkan 10 Design.
“Ada kebutuhan yang semakin besar akan lingkungan perkotaan yang restoratif dan tangguh, di mana orang-orang dapat terhubung dan terinspirasi, dan inilah visi yang ingin 10 Design wujudkan untuk Distrik Barat Bintaro Jaya. Lingkungan yang berkelanjutan dan inklusif, mengintegrasikan penggunaan lahan yang saling melengkapi dengan ruang hijau serbaguna yang luas untuk menciptakan komunitas yang berkesan, bersemangat, dan mandiri di mana Anda dapat tinggal di dekat tempat Anda bekerja, dengan beragam pengalaman dan aktivitas, yang selalu terhubung dengan alam.”kata Principal of Master Planning, Peter Barrett.
Pada jantung Distrik Barat Bintaro Jaya terdapat ‘The Oval’, ruang hijau yang dapat diakses oleh publik dengan hamparan rumput yang luas dan amfiteater lanskap multifungsi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menyatukan komunitas lokal melalui musik, seni, dan acara.
Pengalaman komunitas yang beragam, kafe, restoran, ritel, taman air interaktif, dan karya seni publik menyatu dengan baik, yang akan membuat orang tertarik untuk berjalan-jalan. Jalur pejalan kaki yang ditinggikan, dengan pemandangan 360 derajat, menjadi penghubung menuju berbagai ruang fungsional, sekaligus menarik pengunjung ke The Oval.
Rencana Induk menyajikan serangkaian konsep dengan ruang terbuka hijau, lapangan dan kawasan taman yang saling terkait untuk membentuk jaringan ruang kota yang saling terhubung. Sungai dan anak sungai yang ada telah dilestarikan, ditata ulang dan dikembangkan sehingga kesempatan berekreasi, seperti pengalaman bermain air dan jalur pejalan kaki di tepi sungai untuk jogging dan bersepeda, dapat terhubung dengan jalur sepeda Bintaro yang lebih luas.
Konsep resiliensi telah diintegrasikan ke dalam rencana induk untuk membantu mengurangi dampak yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Ruang terbuka hijau, termasuk The Oval, telah dirancang sebagai bagian dari sistem dry pond untuk mengelola air hujan, banjir lokal dan penyerapan air tanah. Pembangunan infrastruktur penunjang untuk Distrik Barat Bintaro Jaya Barat telah dimulai dari awal tahun 2023.