Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan. Terdapat sejumlah makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini.
Dengan menerapkan pola makan sehat, Anda tidak hanya menurunkan asam urat tetapi juga menjaga tubuh terhindar dari masalah kesehatan lainnya.
Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Ketahui daftar selengkapnya di bawah ini.
Daftar Makanan Penurun Asam Urat
Cara meredakan gejala asam urat salah satunya adalah mengubah pola makan. Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa tidak ada makanan yang dapat menyembuhkan asam urat, melainkan hanya membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah sehingga dapat mengurangi gejalanya.
Berikut sejumlah makanan penurun asam urat yang direkomendasikan.
1. Pisang
Makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.
Namun bila kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal. Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat. Anda dapat mengonsumsi 1-2 buah pisang per hari untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
2. Buah Ceri
Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri akan lebih optimal jika dikonsumsi dengan obat asam urat dari dokter.
3. Susu Rendah Lemak
Baik susu segar maupun produk olahan susu, seperti yogurt dan keju yang rendah lemak memiliki manfaat baik bagi penderita asam urat. Protein dalam susu rendah lemak bermanfaat melancarkan pembuangan asam urat melalui urine sehingga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah sekaligus mengurangi risiko kambuh.
4. Sayur-sayuran
Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran. Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat.
Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat. Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat.
Pada dasarnya, jenis sayuran yang tidak mengandung purin tinggi cocok sebagai makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol. Beberapa pilihan sayur rendah purin lainnya adalah kentang, timun, dan kubis.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang lentil, polong dan buncis, diketahui bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.
Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi makanan dengan protein hewani. Penelitian tersebut juga menyatakan makanan tinggi protein nabati tidak berpotensi memicu kekambuhan asam urat.
6. Air Putih
Air putih adalah asupan yang sangat penting bagi tubuh, begitu pun ketika Anda menderita asam urat. Mencukupi kebutuhan air setiap hari (kurang lebih 2 liter per hari) dapat membantu menjaga konsistensi urine sehingga asam urat lebih mudah larut dan tidak menumpuk dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, Anda disarankan mengonsumsi air putih hangat. Hal ini dikarenakan air putih hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga metabolisme tubuh akan meningkat.
7. Makanan Tinggi Serat
Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.
8. Teh Hijau
Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.
Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.
9. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.
Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.
10. Cuka Apel
Cuka apel merupakan makanan tinggi kalium yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Kandungan asam asetat dalam cuka apel mampu mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi asam urat seperti obesitas dan diabetes. Cuka Apel diketahui pula memiliki fungsi sebagai antiinflamasi alami sehingga mampu meredakan peradangan atau mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.
11. Kopi
Makanan penurun asam urat berikutnya adalah kopi. Manfaat mengonsumsi kopi dengan takaran yang tepat dapat membantu mengurangi risiko asam urat. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang manfaat kopi yang satu ini.
Di samping itu, kopi tidak disarankan bagi penderita kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin mengonsumsi kopi sebagai salah satu cara menurunkan asam urat.