3 Kali Kalah di Pilpres, Prabowo Subianto Tak Ambil Pusing Diolok-Olok Lawan Politik

- Advertisement -
3 kali kalah di Pilpres, tak menyurutkan langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali bersaing menjadi orang nomor satu di Indonesia. Dia secara resmi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Meskipun, 3 kali kalah di Pilpres bahkan kekalahan secara beruntun itu telah dijadikan bahan olok-olokan oleh lawan politik. Namun, Prabowo mengaku tidak ambil pusing soal cibiran lawan politiknya.

Hal itu terungkap ketika Presenter Najwa Shihab mendatangkan Prabowo Subianto dalam acara Mata Najwa, Kamis (29/6/2023).

“Pak Prabowo, ketika berkali-kali maju dijadikan olok-olokan oleh lawan politik Anda. Disebut Prabowo Subianto itu terlalu ambisius, berkali-kali kalah tapi nekat maju terus. Anda terganggu tidak pak dengan hal itu?,” tanya Najwa.

Mendengar pertanyaan itu, Prabowo hanya memberikan respons singkat.

“Enggak,” kata Prabowo singkat.

Jawaban Prabowo itu langsung disambut tepuk tangan riuh penonton.

Prabowo mengaku enggan ambil pusing soal cibiran lawan politiknya.

“Pengalaman saya diolok-olok itu kan enggak sakit. Kita bersyukur hidup dengan baik, bersyukur pemberian Tuhan,” kata Prabowo.

Dengan gestur tak peduli, Prabowo tetap maju meski diolok-olok tiga kali kalah dalam Pilpres.

“Diolok, dihina, dihujat,” katanya sembari ‘menyapu’ lengan.

Najwa Shihab langsung terbahak melihat reaksi Prabowo. Meski mengundang gelak tawa, Prabowo mengaku serius dengan jawabannya tersebut.

“Saya benar-benar, siapa sih yang suka diolok? Tapi ya sudahlah,” ungkap Prabowo.

Prabowo mengungkapkan alasannya tetap mencalonkan diri meski 3 kali kalah di Pilpres. “Jadi saya tidak paham kenapa yang tanya, tapi yang tanya itu enggak paham menurut saya,” ujarnya.

“Selama saya punya kekuatan, saya akan selalu menyediakan diri, mempersembahkan diri kepada bangsa dan rakyat saya,” imbuhnya.

Punya Angan-Angan Jadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres.

Prabowo secara terang-terangan mengaku ingin menjadikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

Prabowo mengungkapkan telah memiliki chemistry yang oke dengan Ganjar Pranowo.  Menurut Prabowo, Ganjar merupakan sosok yang mudah diajak bergaul dan baik hati.

“Saya kan tidak pernah dekat dan bekerja sama sama beliau, tapi jujur ya kalau chemistry saya oke sama beliau,” ujar Prabowo pada Najwa Shihab.

“Orangnya easy to get along with saya oke, saya bisa bergaul sama beliau dan saya kira dia orang yang baik, hati yang baik, niatnya baik, tadinya aku berharap saya bersama beliau tadinya,” imbuhnya.

Namun, keinginan Prabowo tersebut hanya menjadi angan-angan saja. Sebab, Ganjar Pranowo telah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai bakal calon presiden.

“Tadinya, sekarang enggak bisa,” ujarnya.

Sekarang ada enam nama tokoh politik yang dikabarkan akan menjadi cawapres Prabowo.

Keenam nama tersebut di antaranya ada Mahfud MD, Gibran Rakabuming, Erick Thohir, Khofifah, Muhaimin Iskandar dan Erlangga Hartanto.

Prabowo mengaku bisa berkerja sama dengan keenam tokoh tersebut, namun dia tetap kekeh memilih Ganjar sebagai wakilnya.

“Saya bisa bekerja dengan semua,” ujar Prabowo.

“Siapa tahu nanti kalau ujungnya Ganjar mau jadi wakil saya kita pertimbangkan juga, siapa tahu,” sambungnya.

Kendati demikian, meski gagal menjadikan Ganjar sebagai wakil, Prabowo ingin pesta demokrasi yang ada di Indonesia berjalan dengan lancar dan rukun.

“Udah lah yang penting kita rukun gitu aja. Enggak ada masalah kita bersaing dengan baik,” ujarnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA