Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan mual saat hamil, salah satunya konsumsi obat mual untuk ibu hamil. Mual dan muntah umumnya dialami ibu hamil pada trimester pertama. Tidak hanya pada pagi hari, kondisi yang juga disebut morning sickness ini bisa terjadi kapan saja, baik siang, malam, atau bahkan sepanjang hari. Untuk meredakan mual, ada beberapa pilihan obat mual untuk ibu hamil yang bisa digunakan.
Obat mual ini bisa berasal dari bahan-bahan alami maupun obat-obatan medis. Dengan begitu, rasa tidak nyaman akibat mual bisa segera teratasi.
Pilihan Obat Mual untuk Ibu Hamil secara Alami
Berikut ini adalah pilihan obat mual alami yang aman untuk ibu hamil:
- Jahe
Jahe merupakan salah satu obat alami yang efektif untuk meredakan mual saat hamil. Khasiat ini diperoleh dari kandungan senyawa alami di dalamnya, yaitu gingerol dan shogaol. Berbagai penelitian menemukan bahwa kedua senyawa tersebut bisa mengurangi rasa mual.
Untuk mendapatkan manfaat jahe sebagai obat mual, Bumil bisa menikmatinya dengan mengonsumsi teh jahe atau menghisap permen jahe.
- Makanan yang asam
Obat mual alami untuk ibu hamil selanjutnya adalah konsumsi makanan yang asam. Beberapa ahli berpendapat bahwa asam bisa mengurangi rasa mual bagi sebagian ibu hamil. Namun, Bumil jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang asam, karena bisa memperburuk gejala muntah.
- Aromaterapi
Aromaterapi juga bisa digunakan sebagai obat mual untuk ibu hamil secara alami. Aroma dari minyak esensial tertentu, seperti lemon, lavender, chamomile, dan peppermint, diketahui bisa meredakan mual. Bumil bisa menggunakan diffuser, lilin aromaterapi, atau menghirup aromanya langsung dari minyak esensial.
Selain dengan obat mual alami, rasa mual saat hamil juga dapat diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa cara yang bisa Bumil terapkan sehari-hari meliputi:
- Cukupi asupan gizi yang seimbang, misalnya dengan konsumsi nasi, lauk pauk seperti daging ayam bagian dada atau ikan, buah, dan sayuran.
- Hindari makan berat sesaat setelah bangun tidur di pagi hari.
- Konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering dan segeralah makan sebelum merasa lapar.
- Hindari makanan yang bisa memicu mual, seperti makanan yang pedas, terlalu asin, atau berbau menyengat.
- Jangan langsung berbaring setelah makan.
- Cukupi kebutuhan cairan dengan minum minimal 8 gelas sehari.
- Istirahat yang cukup.
Obat Mual untuk Ibu Hamil secara Medis
Mual saat hamil umumnya tidak membutuhkan penanganan medis khusus. Namun, jika mual yang Bumil alami tidak membaik dengan pengobatan alami dan perubahan gaya hidup atau Bumil mengalami mual terus-menerus hingga kesulitan menelan, segeralah konsultasikan ke dokter.
Untuk meredakan mual berat yang dialami Bumil, dokter biasanya meresepkan obat antimual. Ini bertujuan agar Bumil bisa tetap makan dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Pilihan obat antimual medis yang dimaksud meliputi:
- Pyridoxine atau suplemen vitamin B6
- Diphenhydramine
- Metoclopramide
- Ondansetron
Itulah berbagai obat mual untuk ibu hamil secara alami dan medis. Meski termasuk keluhan umum saat hamil, sebaiknya jangan disepelekan. Ini karena mual dan muntah yang parah berisiko menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
Jika Bumil mengalami mual disertai gejala lain, seperti urine berwarna gelap, tidak bisa menelan makanan atau cairan selama 24 jam, dan sakit perut berat, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
