Tiga orang warga Kabupaten Dharmasraya disambar petir pada Kamis malam (18/03/2021) di atas menara pemantau PT Andalas Wahana Berjaya (AWB) di Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru.
Ketiga korban yakni Jonathan Hutagalung (18) dan Yan Fernando Hutagalung (16) karyawan PT AWB dan satu lagi rekannya Pendi Halawa (16).
Dua korban yakni Pendi Halawa dan Jonathan Hutagalung tewas di tempat. Sedangkan Yan Fernando Hutagalung mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD Sei Dareh.
Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah didampingi Kasat Reskrim AKP Suyanto menjelaskan kejadian tersebut berawal pada Kamis (18/03/2021) sekitar pukul 19.30, ketiga korban pergi menelpon ke menara pemantau api di Blok G 15 kebun PT. AWB.
Saat tiba, cuaca sedang gerimis. Di atas menara ketiganya kemudian sambil santai memainkan HP mereka.
“Tengah malam sekitar pukul 00.00, petir menggelegar dan menyambar mereka. Yan Fernando Hutagalung melihat Pendi Halawa dan Jonathan Hutagalung sudah tidak bergerak lagi. Yan Fernando Hutagalung yang waktu itu mengalami luka bakar, turun dari menara dan memberitahukan kejadian tersebut ke orang tuanya,” jelas Kapolres.
Orang tua korban kemudian meminta tolong tetangga dan menuju ke TKP. Tiba di TKP, setelah mendapat pertolongan, warga kemudian membawa kedua korban dengan ambulans ke RS Sungai Dareh dan akhirnya meninggal dunia.
“Satu orang yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” katanya.
Ia mengatakan pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi dan pihak perusahaan terkait peristiwa tersebut.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan telepon saat cuaca sedang buruk karena berpotensi tersambar petir,” tambah dia.(Kay)