4 Manfaat dan Kandungan Nutrisi Beras Basmati untuk Kesehatan Tubuh

- Advertisement -
Beras basmati diklaim lebih sehat dibandingkan beras putih. Maka dari itu, perlu tahu berbagai kandungan nutrisinya serta manfaat yang ditawarkan saat mengonsumsinya secara rutin.

Pernahkah kamu makan nasi briyani? Saat melihat nasinya, bentuknya berbeda dengan yang biasa dimakan sehari-hari. Nah, nasi ini berasal dari beras basmati, ukurannya lebih panjang dan ramping.

Namun, banyak orang yang tidak tahu jika beras basmati kaya akan nutrisi yang menyehatkan. Hal ini tentu saja dapat memberikan manfaat bagi orang-orang yang rutin mengonsumsinya.

Kandungan Nutrisi Beras Basmati

Perlu dipahami jika nutrisi yang terkandung pada beras basmati berbeda-beda tergantung jenisnya. Namun, makanan ini kaya akan kandungan karbohidrat, kalori, serta berbagai zat gizi mikro, seperti folat, tiamin, dan selenium.

Pada satu cangkir beras ini, atau setara 163 gram, yang sudah sudah dimasak, kandungannya terdiri dari:

  • Kalori sebesar 210.
  • Karbohidrat sebesar 45,6 gram.
  • Protein sebesar 4,4 gram.
  • Lemak sebesar 0,5 gram.
  • Serat sebesar 0,7 gram.
  • Natrium sebesar 399 mg.

Selain itu, ada berbagai nutrisi harian tubuh yang bisa dipenuhi dari konsumsi nasi ini, yaitu:

  • Folat yang setara 24% dari kebutuhan harian.
  • Tembaga yang setara 12% dari kebutuhan harian.
  • Zat besi yang setara 11% dari kebutuhan harian.
  • Vitamin B6 yang setara 9% dari kebutuhan harian.
  • Zinc yang setara 7% dari kebutuhan harian.
  • Fosfor yang setara 6% dari kebutuhan harian.
  • Magnesium yang setara 5% dari kebutuhan harian.
  • Tiamin (Vitamin B1) yang setara 22% dari dari kebutuhan harian.
  • Selenium yang setara 22% dari kebutuhan harian.
  • Niasin yang setara 15% dari kebutuhan harian.

Meski begitu, jangan mengonsumsinya secara berlebihan meski terbilang lebih sehat dari beras biasa.

Berbagai Manfaat dari Beras Basmati

  1. Baik untuk Pengidap Diabetes

Beras basmati memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Indeks glikemiknya antara 50-58, sehingga bisa disebut dalam skala yang rendah hingga sedang. Untuk seseorang yang mengidap diabetes, nasi ini dalam porsi yang sedikit masih bisa dimasukkan dalam program diet sehat.

  1. Mencegah Masalah Pencernaan

Saat sudah diolah menjadi nasi, makanan ini tetap mengandung banyak serat. Ada banyak gangguan yang bisa dicegah jika serat tubuh tercukupi, termasuk masalah pencernaan layaknya sembelit. Bahkan, serta ini bersifat larut, berarti menambah jumlah dan membantu membersihkan saluran pencernaan dari limbah.

  1. Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Beras basmati, terutama yang coklat, termasuk dalam biji-bijian. Hal ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Selain itu, biji-bijian utuh juga dapat membantu dalam mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Bahkan, konsumsinya juga dapat membantu dalam mengurangi risiko tekanan darah tinggi, salah satu pemicu penyakit jantung.

  1. Kesehatan Otak yang Lebih Baik

Beras ini juga kaya akan kandungan vitamin B, termasuk tiamin (vitamin B1). Bahkan, kandungannya dapat mencukupi sebesar 22% dari kebutuhan harian.

Nah, vitamin ini sangat penting untuk kesehatan otak. Saat kekurangan, seseorang berisiko lebih tinggi untuk alami ensefalopati Wernicke.

Itulah pembahasan mengenai nutrisi dan manfaat dari beras basmati pada kesehatan saat dikonsumsi. Maka dari itu, cobalah untuk lebih memilih beras jenis ini dibandingkan beras yang biasa dikonsumsi. Satu hal yang dapat dipahami, beras basmati lebih rendah kadar glukosa dibandingkan beras putih.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA