Ratusan ton ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) Danau Maninjau, Kabupaten Agam dilaporkan mati massal.
Peristiwa ini terjadi di Jorong Pasa Rabaa, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya.
Wali Nagari Koto Kaciak Syawaldi saat dikonfirmasi membenarkan hal ini.
“Betul, kematian massal ini terjadi sejak sore kemarin,” ungkapnya Minggu kemarin (12/12).
Dia menerangkan, dugaan penyebab kematian adalah faktor angin dan cuaca buruk yang mengakibatkan ikan keramba kekurangan oksigen.
“Kita perkiraan kurang lebih 400 ton ikan yang mati,” ujar Syawaldi.
Menurutnya, peristiwa tersebut tak hanya terjadi kali ini saja. Tapi juga pernah terjadi 2 tahun lalu.
Akibat dari kejadian ini, para petani keramba menderita kerugian miliaran rupiah, sebab harga 1 kilogram ikan bisa sebesar 20 ribu rupiah.(Kay)