5 Anak di Yogyakarta Meninggal Gagal Ginjal Akut, Dinkes Ingatkan Waspada

- Advertisement -
Dinkes DIY mencatat 13 anak di DIY mengalami gagal ginjal akut progresif atipical. Bahkan, 5 di antaranya meninggal dunia. Belasan kasus itu ditemukan dalam rentang Januari hingga Oktober.

Dari jumlah 13 kasus itu, sebanyak 10 kasus gagal ginjal yang tidak diketahui penyebabnya atau unknown etiology dan 3 orang diketahui dengan multisystem inflamatory syndrom in children (COVID-19).

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di DIY untuk mewaspadai hal ini.

“Imbauan fasyankes itu sendiri begitu menemui pasien gejala yang seperti itu maka harus dilakukan cek lab urine. Kalau di lab nanti ada panduan tersendiri untuk rumah sakit. Harus diperiksa urine dan lainnya. Baru bisa ditegakkan apakah itu gagal ginjal akut progresif atipical,” kata Pembajun, Selasa (18/10).

Pembajun menjelaskan, usia 13 penderita itu antara 7 bulan sampai 13 tahun. Untuk itu, masyarakat terutama orang tua diminta untuk senantiasa waspada. Gejala bisa ditandai dengan demam maupun tanpa demam.

“Jadi gejalanya ada beberapa intinya, sebenarnya salah satu kuncinya di urine itu tadi kan ginjal kaitannya dengan urine. Begitu urine berkurang atau anak biasanya pipis-pipis, kok, enggak pipis atau misalnya urine keruh tapi kemudian dia batuk, mual, diare, nah, itu bisa jadi salah satu beberapa parameter untuk kemudian bisa dibawa ke fasyankes,” tegasnya, dikutip dari kumparan.

Lanjutnya, orang tua harus segera memeriksakan anak ke fasyankes jika muncul gejala seperti di atas. Pasalnya ketika sudah hari ketiga hingga kelima, volume urine bisa akan menurut dan itu harus segera mendapat intervensi dari dokter.

“Maka jangan telat membawanya kalau tidak telat membawanya satu, kemudian imunitas anak itu bagus, bisa diselamatkan,” pungkasnya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA