Pohon Baobab kaya serat prebiotik dan polifenol untuk mendukung kesehatan usus yang baik. Alhasil, ia diyakini bisa membantu mengatur berat badan.
Pohon Baobab adalah pohon asal Afrika yang kaya manfaat, mulai dari daun, kulit kayu, buah, dan bijinya. Pohon baobab ini kaya akan vitamin C, vitamin B, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, dan serat.
Secara tradisional, daun baobab, kulit kayu, dan biji telah digunakan untuk mengobati termasuk malaria, TBC, demam, infeksi mikroba, diare, anemia, sakit gigi, dan disentri. Daun dan daging buah baobab juga digunakan untuk menurunkan demam dan merangsang sistem kekebalan tubuh. Yuk, simak selengkapnya mengenai manfaat pohon baobab untuk kesehatan tubuh berikut ini!
Baobab untuk Diet dan Mengurangi Peradangan
Sebuah studi yang dilakukan oleh Oxford Brookes University menemukan bahwa ekstrak buah baobab yang kaya polifenol, ketika dipanggang dalam roti, dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Ia bahkan bisa meningkatkan respons glikemik pada manusia.
Serat larut yang ditemukan dalam buah baobab juga dapat memberikan efek prebiotik, yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus.
Nah, berikut ini adalah manfaat pohon baobab lainnya untuk kesehatan tubuh:
- Mendukung Manajemen Berat Badan yang Sehat
Baobab kaya serat prebiotik dan polifenol untuk mendukung kesehatan usus yang baik dan membantu manajemen berat badan. Ini karena senyawa di dalamnya telah terbukti meningkatkan rasa kenyang. Penggunaan serat prebiotik juga membantu penyerapan lemak usus.
Ketidakseimbangan usus yang disebabkan oleh kelebihan populasi bakteri jahat (seperti firmicutes), dapat menyebabkan obesitas. Prebiotik telah terbukti mendukung kesehatan usus yang baik untuk mencegah dysbiosis (ketidakseimbangan rasio bakteri pada usus).
Ketidakseimbangan usus juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, yang dapat memengaruhi nafsu makan, dan tingkat energi. Secara keseluruhan, prebiotik di dalamnya akan membantu menurunkan berat badan dengan mengatur nafsu makan, meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental.
- Membuat Kulit Bercahaya
Mikrobioma usus yang seimbang tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga bagus untuk kulit. Kandungan vitamin C yang tinggi dari baobab dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yakni dua protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan awet muda.
Minyak baobab dapat membantu menangani masalah jerawat. Ini karena baobab kaya akan asam linoleat, sejenis asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi. Itulah sebabnya, minyak pohon ini dapat membantu mengurangi kemerahan pada kulit, iritasi, dan pembengkakan akibat peradangan jerawat.
- Meningkatkan Pemulihan Otot
Baobab kaya akan vitamin C yang mendukung pelepasan energi dan mengurangi kelelahan. Baobab yang diolah menjadi bubuk dapat digunakan sebagai minuman untuk mempromosikan pemulihan jaringan otot terutama pada atlet. Mengonsumsi bubuk baobab sebelum dan sesudah latihan pun akan mengurangi nyeri otot dan meningkatkan pemulihan. Alhasil, ini bisa meningkatkan kinerja olahraga.
- Membantu Mengelola Kadar Gula Darah
Studi yang dipublikasikan oleh U.S. National Library of Medicine pada tahun 2013 menyebutkan pohon baobab dapat mengurangi respons glikemik (kadar gula darah) ketika dipanggang menjadi roti putih atau diaduk ke dalam air.
Studi ini menemukan bahwa baobab tidak hanya tinggi polifenol yang bersifat sebagai antioksidan pelindung, tetapi juga mengurangi pencernaan pati dan respons glikemik pada manusia.
Namun, temuan ini kemudian dibantah dalam sebuah penelitian pada tahun 2016 oleh Nutrition Research. Penelitian ini menemukan bahwa roti yang diperkaya baobab tidak memengaruhi respons glikemik atau rasa lapar, tetapi penyebabnya lebih kepada ekstrak buah yang ditambahkan ke roti putih.
Ekstrak buah yang ditambahkan ini memberikan efek pengurangan jumlah insulin yang dibutuhkan untuk mengelola respons glukosa darah. Meski begitu, ini tidak bisa menjadi kesimpulan akhir, perlu penelitian lebih lanjut terutama pada manfaatnya pada pengidap diabetes.
- Mengurangi Peradangan
Kandungan antioksidan dan polifenol pada baobab dapat mengurangi peradangan. Antioksidan dan polifenol merupakan senyawa yang melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan di tubuh. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada daftar panjang kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, gangguan autoimun, dan diabetes .