Mengonsumsi obat kolesterol alami merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Obat-obatan alami ini mampu membantu tubuh untuk menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
Obat kolesterol alami biasanya dikonsumsi sebagai pelengkap pengobatan medis untuk membantu mengontrol kadar kolesterol sekaligus menurunkan risiko terjadinya komplikasi, seperti penyakit jantung. Obat-obatan alami ini kebanyakan bersumber dari bahan makanan, sehingga dapat dimasukkan dalam menu sehari-hari.
Beberapa Obat Kolesterol Alami
Kadar kolesterol tinggi terjadi jika kadar kolesterol total dalam darah mencapai lebih dari 240 mg/dL. Agar kadar kolesterol dalam darah tetap normal, ada beberapa obat kolesterol alami yang bisa Anda konsumsi, antara lain:
- Bawang putih
Bawang putih memang terkenal dapat mengobati beragam penyakit, salah satunya adalah kolesterol tinggi. Kandungan allicin atau senyawa belerang dalam bawang putih diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Hal ini didukung dengan studi yang menunjukkan penurunan kadar LDL dalam darah setelah konsumsi bawang putih. Namun Anda tidak disarankan untuk konsumsi bawang putih, baik dalam bentuk utuh, jus, maupun suplemen, secara berlebih. Terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau akan menjalani prosedur operasi, karena akan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
Untuk mendapatkan manfaat bawang putih sebagai obat kolesterol alami dengan tetap aman, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih, seperti tumis buncis bawang putih, atau mengonsumsi suplemen bawang putih.
- Jahe
Tak hanya menghangatkan tubuh, rimpang yang satu ini juga diketahui dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida total, serta meningkatkan kadar HDL. Hal ini membuat jahe dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, sekaligus disebut sebagai obat kolesterol alami.
Untuk mendapatkan manfaat jahe sebagai obat kolesterol alami, Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk suplemen, jahe bubuk, atau mengolahnya menjadi teh maupun makanan.
- Kacang kedelai
Penelitian menunjukkan bahwa kacang kedelai bermanfaat untuk menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh, sehingga dapat menjadi obat kolesterol alami. Anda dapat menambahkan berbagai olahan kacang kedelai, seperti tahu, susu kedelai, tempe, hingga kedelai rebus, dalam menu harian Anda.
- Angkak (red yeast rice)
Angkak atau fermentasi beras putih merupakan bumbu masakan dan obat herbal dalam pengobatan tradisional Cina. Angkak juga banyak dikonsumsi sebagai suplemen karena dipercaya bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol darah.
Angkak diketahui mengandung monacolin K, yaitu senyawa yang mampu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah. Senyawa ini ditemukan dalam lovastatin, yakni salah satu obat yang umum diresepkan untuk menurunkan kolesterol.
- Serat larut
Serat larut akan membuat usus menyerap lebih sedikit kolesterol dari makanan, sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terkendali. Makanan yang mengandung serat larut cukup beragam dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Contohnya adalah jeruk, pir, kacang merah, roti gandum, kentang, wortel, dan mie shirataki.
Selain dari makanan, serat larut juga tersedia dalam bentuk suplemen makanan, seperti psyllium atau serat akasia. Suplemen makanan ini dapat membantu melancarkan buang air besar sekaligus menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Beberapa obat kolesterol alami atau herbal yang telah disebutkan di atas bisa Anda pilih untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Namun, perlu diingat, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat kolesterol herbal untuk mengetahui keamanannya. Hal ini karena mengonsumsi bahan alami mungkin saja dapat mengganggu pengobatan yang sedang Anda jalani atau memiliki efek samping berbahaya bagi tubuh.
Dokter juga mungkin akan memberikan rekomendasi obat kolesterol alami beserta dosisnya sesuai dengan kondisi Anda.
Tak hanya mengonsumsi obat kolesterol alami dan medis, menerapkan gaya hidup sehat juga harus dilakukan oleh penderita kolesterol tinggi. Berikut ini adalah beberapa gaya hidup sehat untuk penderita kolesterol tinggi:
- Menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak trans, seperti gorengan dan makanan cepat saji
- Meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga rutin setidaknya 150 menit per minggu
- Berhenti merokok
- Mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan meditasi atau yoga
- Menjaga berat badan ideal
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menjaga kadar kolesterol dengan menggunakan obat kolesterol alami. Anda juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter secara rutin jika mengalami kolesterol tinggi.