Kandungan putih telur dapat memberikan beragam manfaat kesehatan karena kadar lemak dan kalorinya yang rendah. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, kandungan putih telur juga dapat mencegah penyakit berbahaya, termasuk penyakit jantung.
Telur terdiri dari dua bagian, yakni kuning dan putih telur. Namun, beberapa orang memilih untuk memakan bagian putihnya saja sebagai bagian dari program penurunan berat badan. Hal ini karena putih telur mengandung lemak dan kalori yang rendah, tetapi kaya akan protein.
Selain dapat membantu menurunkan berat badan, kandungan putih telur juga memberikan beragam manfaat kesehatan, seperti menambah massa otot, menjaga kesehatan tulang, menurunkan kolesterol, serta mencegah penyakit jantung dan stroke.
Kandungan putih telur
Dalam satu butir telur terkandung 17 kalori dari bagian putih telurnya. Selain itu, ada beberapa kandungan putih telur yang bisa Anda dapatkan, antara lain:
1. Protein
Anda bisa mendapatkan 4 gram protein dengan mengonsumsi satu butir putih telur. Protein sendiri merupakan salah satu nutrisi penting untuk membentuk jaringan tubuh, termasuk rambut, kuku, tulang, dan otot.
Mengonsumsi putih telur merupakan pilihan terbaik jika Anda ingin mengonsumsi protein tanpa menambah lemak dan kalori. Selain itu, Anda dapat mengombinasikan putih telur dengan makanan sumber protein lain, seperti kacang polong, dada ayam tanpa kulit, dan tahu, untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
2. Lemak
Kandungan putih telur selanjutnya adalah lemak, yang jumlahnya sangat sedikit bila dibandingkan dengan kandungan protein, yakni sejumlah 0,06 gram. Rendahnya lemak dalam putih telur menjadikan makanan ini sebagai salah satu pilihan makanan bagi Anda yang ingin menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, makanan rendah lemak juga dapat mencegah beragam penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
3. Karbohidrat
Putih telur mengandung karbohidrat dengan jumlah yang rendah, yakni sekitar 0,2 gram per butir telur. Karena kandungan karbohidratnya yang rendah, putih telur sering dijadikan sebagai salah satu menu makanan dalam diet karbo karena dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat juga bermanfaat untuk mengendalikan gula darah dan mencegah diabetes.
4. Magnesium
Selain nutrisi penting di atas, putih telur juga mengandung mineral, salah satunya adalah magnesium. Kandungan magnesium dalam satu buah telur adalah sekitar 4 miligram per butir. Mineral penting ini memiliki peran dalam menjaga fungsi saraf dan otot, memperkuat tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga detak jantung tetap stabil.
Namun, untuk memenuhi angka kebutuhan magnesium harian, yakni 160–360 miligram, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya akan magnesium. Beberapa pilihan makanan tersebut antara lain, kacang mete, kacang tanah, gandum, susu kedelai, roti gandum utuh, dan brokoli.
5. Kalsium
Kandungan putih telur selanjutnya adalah kalsium. Putih telur mengandung sekitar 2 miligram kalsium per butir telurnya. Namun, jumlah ini masih terlalu rendah untuk memenuhi angka kebutuhan kalsium harian, yakni 1000–1200 miligram.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan pada tulang, termasuk osteoporosis. Oleh sebab itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan kalsium harian dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti biji chia, ikan teri, yoghurt, sawi, bayam, dan kangkung.
6. Fosfor
Putih telur juga mengandung 5 miligram fosfor. Kandungan putih telur yang satu ini berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, fosfor juga berperan dalam mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi.
Selain dari putih telur, fosfor juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging, brokoli, alpukat, pisang, labu, dan biji bunga matahari. Kombinasi putih telur dan makanan tersebut akan membantu memenuhi angka kebutuhan fosfor harian, yakni 700–1250 miligram.
7. Kalium
Jumlah kalium yang terkandung dalam putih telur adalah sekitar 54 miligram. Sementara itu, angka kebutuhan kalium harian adalah sebesar 3.900–5.300 miligram. Jumlah ini perlu Anda penuhi untuk mencegah terjadinya masalah pada kesehatan pencernaan, kelelahan, maupun peningkatan tekanan darah.
Untuk itu, Anda sebaiknya juga mengonsumsi kentang, pisang, jeruk, dan tomat, maupun sumber kalium lainnya, guna mencukupi kebutuhan kalium harian.
8. Folat
Putih telur mengandung folat dalam jumlah sekitar 1,5 mikrogram per butirnya. Folat memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang janin dan mencegah penyakit cacat bawaan lahir pada saraf dan otak janin, seperti anensefali dan spina bifida.
Selain dengan mengonsumsi putih telur, Anda juga bisa mengonsumsi kacang polong, asparagus, jeruk bali, kubis, dan pepaya, untuk memenuhi kebutuhan folat harian.
9. Selenium
Kandungan putih telur selanjutnya adalah selenium, dengan jumlah sekitar 7 mikrogram. Selenium merupakan salah satu mineral penting yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat mencegah kerusakan sel tubuh akibat efek radikal bebas.
Mengingat pentingnya peran selenium, Anda memerlukan makanan pendamping putih telur guna mencukupi kebutuhan selenium harian, yakni sekitar 22–36 mikrogram. Beberapa makanan tinggi selenium yang dapat Anda konsumsi adalah tiram, daging ayam, biji bunga matahari, dan ikan sarden.
Selain beberapa nutrisi di atas, putih telur juga mengandung zat besi, sodium, zinc, tembaga, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, dan vitamin B12.
Jadi, meskipun putih telur bisa menjadi pilihan makanan untuk menurunkan berat badan karena rendah lemak dan kalori, Anda tetap perlu mengonsumsi makanan lain untuk mencukupi nutrisi dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Bila Anda menderita kondisi medis khusus, termasuk sakit ginjal atau alergi terhadap telur, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mulai rutin mengonsumsi makanan yang satu ini. Konsultasi dengan dokter dapat memaksimalkan manfaat dari kandungan putih telur sesuai dengan kondisi Anda.