Pasar murah kebutuhan pokok dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan selama bulan suci Ramadan digelar Pemerintah Provinsi Lampung. Warga tampak antusias mendatangi pasar murah yang menawarkan minyak goreng curah tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung, Elvira Ummihani mengatakan, pemerintah provinsi menyediakan 200 liter minyak goreng curah dari CV Al Barokah. Mintak goreng yang dijual seharga Rp 14 ribu/liter itu ludes diserbu warga.
“Melihat antusiasme masyarakat terhadap minyak goreng curah ini, maka Pemprov Lampung berencana kembali menyediakan minyak curah dengan harga lebih murah,” ujar Elvira, Rabu (6/4).
Pemerintah berniat menyediakan 18 liter bag in box (BIB) guna memenuhi kebiutuhan minyak goreng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Karena saat ini sudah ada empat produsen di Lampung yang telah menandatangani kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng curah,” jelasnya.
Empat produsen minyak goreng tersebut adalah Louis Dreyfus Group (LDC), Sumber Indah Perkasa, Domus Jaya, dan Tunas Baru Lampung. Total ada sekitar 8.000 ton minyak curah yang siap didistribusikan.
Kadis menambahkan pasar murah tidak hanya menyajikan minyak goreng curah, tetapi juga beberapa kebutuhan pokok lain seperti beras, telur, gula pasir, minyak kemasan, hingga tepung terigu.
“Insyaallah pasar murah ini dilaksanakan dalam dua kali seminggu, tidak cuma di pelataran parkir Kantor Disperndag Lampung, tetapi di seluruh kota/kabupaten,” pungkasnya. (Kay)