Sebuah kapal bagan nelayan dilaporkan pecah dan hancur akibat hantaman keras gelombang laut di Pantai Sikabau, Perairan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan ke pihaknya terjadi pada Sabtu (25/3) pukul 08.27 WIB. Sementara estimasi kejadian pada Jumat (24/3) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.
Abdul Malik mengatakan, kapal Bagan nelayan tersebut berisikan 12 orang. “6 orang berhasil ditemukan selamat dan 6 orang lagi masih dalam pencarian,” ujarnya.
Korban selamat yakni Alan (40) tahun, Arif ( 17) tahun, Asdar (23) tahun, Yarif (24) tahun, Andre (17) tahun dan Ibnu (18) tahun.
Kemudian korban dalam pencarian yakni Mak iye (58), Rudi (45th), Fildi (17) Akak (36), Aan ( 22) dan Afif (18).
“Kronologi singkatnya kapal tenggelam saat cuaca di lokasi hujan dengan tinggi gelombang 1 hingga 2 meter,” tutupnya
Koordinator Basarnas Pasaman Dhio mengatakan, 2 dari 6 nelayan yang dalam pencarian ditemukan selamat.
Keduanya ditemukan di Perairan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat. Keduanya juga terlihat menggunakan puing-puing kapal untuk menyelamatkan diri.
“Ditemukan selamat oleh kapal Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),” kata Dhio, Sabtu (25/3).
Dhio menambahkan, saat ini kapal kapal DKP dalam perjalanan menuju darat untuk membawa korban.
“Dengan demikian, 4 nelayan lagi yang berstatus dalam pencarian,” pungkasnya. (kay)