Kata ‘Dajal’ minta jabatan kini menyulut kehebohan di media sosial. Kata yang dilontarkan Bupati Solok, Epyardi Asda ini telah mengundang berbagai komentar miring di media sosial Facebook.
“Ada beberapa gelintir, manusia Dajal yang ada di kabupaten Solok ini. Yang berusaha untuk menghalangi kita untuk berbuat baik kepada masyarakat yang kita cintai. Tapi hatinya busuk!!,” ujar Bupati Solok dalam video yang beredar, Rabu (3/11/2021).
Sebagian besar Netizen menyayangkan kata-kata kasar yang dilontarkan seorang kepala daerah pada acara resmi pemerintahan Kabupaten Solok. Kata-kata tersebut tak seharusnya keluar dari seorang pemimpin yang semestinya jadi panutan warganya.
Pada video yang beredar tampak Epyardi Asda berdiri di atas podium pada acara di luar ruangan. Dengan nada tinggi dia menyebut bahwa ‘Dajal’ itu pernah datang ke tempatnya. “Meminta jabatan kepada saya karena dia tidak layak, tidak saya kasih,” katanya.
“Lalu dia menjelek-jelekkan saya di media massa. Dan orangnya itu-itu saja dari zaman dahulu sampai sekarang ini,” ujar bupati Solok ini dengan lantang.
Sementara, yang hadir pada acara tersebut berteput tangan Ketika bupati Solok ini melontarkan kata-kata tersebut. Bahkan dia menunjuk-nunjuk bahwa orang yang dia maksud hadir pada acara itu.
“Mohon maaf, saya katakan pada umum. Mungkin orang itu ada disini!! Dajal itu ada disini. Saya tidak pernah takut dan tidak gentar berhadapan dengan saudara,” ujar Epyardi dalam video berdurasi 30 detik itu.
