Musibah kebakaran kembali menghanguskan dua unit rumah semi permanen di Kabupaten Agam, Rabu (24/2). Belum diketahui pasti penyebab insiden itu, namun kuat dugaan dipicu korsleting arus pendek.
Kali ini, si jago merah dilaporkan mengamuk di kawasan permukiman warga di Jorong Simpang Para, Nagari Persiapan Sungaijariang, Kecamatan Lubukbasung. Informasinya, api membara jelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Kurniawan Syahputra membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dan luka dari musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
”Api membakar rumah dua warga dengan pemilik bernama Gadih, 60 dan Inel, 50. Beruntung kebakaran ini cepat diketahui dan disadari pemilik rumah. Sehingga, mereka langsung bereaksi menyelamatkan diri,” katanya.
Pihaknya, Kurniawan, mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran ke lokasi guna menjinakkan api. Berhubung titik kebakaran tidak terlalu jauh dan mudah ditembus armada, si gulambai pun berhasil dikendalikan tak sampai satu jam.
Ditekankannya, penyebab sumber api belum diketahui pasti. Namun sesuai keterangan saksi katanya, dugaan sementara kobaran api dipicu korsleting arus pendek. ”Meski demikian, soal penyebab kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menyelidiki,” tegasnya.
Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran tersebut diyakini menimbulkan kerugian materil mencapai Rp 125 juta. Atas musibah ini, pihaknya kembali mengimbau warga agar lebih waspada. ”Untuk antisipasi dini, perhatikan dan periksa betul hal-hal yang bisa memicu kebakaran supaya diamankan dulu sebelum beraktivitas lain,” imbaunya.
Usai mendapat laporan adanya musibah kebakaran di Sungaijariang, Dinas Sosial Kabupaten Agam bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban dan keluarga. Bantuan sejumlah kebutuhan logistik dan perlengkapan langsung diantar kemarin pagi.
Turun langsung menyalurkan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Agam, Arfi Yunanda bersama Kasi PB Dinas Sosial, Feri Dunda. ”Kemaren telah disalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok, peralatan dapur, matras, perlengkapan mandi, dan tenda gulung. Semoga bantuan ini bisa sedikit mengobati kesedihan para korban yang kehilangan rumah karena terbakar dini hari kemarin,” ujar Arfi Yunanda. (Kay)
