Iklan
Iklan

Alasan Rocky Gerung Tolak Penghargaan Bintang Mahaputra Usulan Jokowi

- Advertisement -
Rocky Gerung sempat diusulkan oleh Presiden Jokowi agar mendapatkan Bintang Mahaputera seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Jokowi mengatakan, bahwa kritik Rocky Gerung yang dialamatkan kepada pemerintah, terutama Jokowi, selama ini harus mendapatkan apresiasi. Informasi tentang usulan Jokowi ini disampaikan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

“Pak Jokowi pernah bilang, ketika saya mengusulkan diberi bintang Mahaputra kepada orang-orang yang sudah berjasa ke negara, siapa misalnya? Malah Pak Jokowi sambil bergurau berkata gitu, carilah orang yang berprestasi, yang kritis, pinter, misalnya Rocky Gerung,” ujar Mahfud MD, Kamis, 6 Juli 2023.

Mahfud mengatakan usulan tersebut memang disampaikan Jokowi sambil tertawa, namun bukan mengejek melainkan dengan serius.

“Itu (Rokcy) kan paling kasar kepada Pak Jokowi, tapi Pak Jokowi sambil ketawa kenapa Rocky Gerung tak diusulkan? Tapi bukan nada marah, bukan mengejek itu dengan serius, bergurau tapi bukan ngejek,” ujarnya.

Usulan Jokowi ini langsung viral dan Rocky malah menganggap ini sebuah olok-olok.

“Saya rasa ini olok-olok, saya sebut ini olok-olok karena Mahfud MD ingin brandingkan dirinya sebagai orang yang netral yang tidak bensi oposisi, itu poin plusnya tu,” ujar Rocky ketika berbincang dengan jurnalis senior Hersubeno Arief.

Kemudian ketika ditanya apakah Rocky akan menerima penghargaan tersebut andai benar-benar diberikan, jawabannya sudah bisa ditebak.

“Pasti saya tolak. Apa nggak cukup Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berupaya ditutup mulutnya. Jadi sebenarnya ini nggak berhasil kan?,” tegasnya.

Rocky mengatakan bahwa yang dibutuhkan bangsa saat ini bukanlah penghargaan-penghargaan individu, namun penghargaan terhadap kebebasan berpendapat dan beroposisi.

Jadi ketimbang memberikan Bintang Mahaputera, Rocky menyarankan agar Jokowi memberikan ruang opsisi untuk menyampaikan pendapatnya tanpa dinganggu buzzer.

“Jadi sebetulnya penghargaan-penghargaan ini kan dalam imajinasi saja. Apa pentingnya perhargaan, yang penting sistem kita ini diformalkan ada opsisi. Itu baru penghargaan kepada rakyat, bukan pada individu.”

“Penghargaan itu harusnya ke rakyat bukan individu. Kebebasan sudah lebih dari Mahaputera itu, seharusnya Jokowi mengatakan saya tidak akan memberikan Mahaputra kepada yang mengkritik pemerintah, tapi saya resmikan bahwa Indonesia harus hidup dalam demokrasi yang ada oposisi,” ujarnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA