Anies Baswedan dan Ganjar Beda Kelas dalam Penyaluran Dana Zakat dari Baznas

- Advertisement -
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dua tokoh nasional yang kini digadang-gadangkan menjadi calon kuat sebagai pemeimpin negeri ini pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun, kali ini Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan warganet usai dugaan isu pengguaan dana zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) oleh Ganjar untuk kader PDIP menyeruak di jagat maya.

Dinilai oleh Netizen, bahwa ada sikap berbeda dari kedua tokoh ini dalam menyikapi penggunaan dana Baznas.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar memilih menggunakan dana Baznas untuk membantu salah satu Ketua Ranting PDI Perjuangan di Wonosobo dalam rangka HUT ke-50 PDIP.

Sedangkan, Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta justru membantu pembangunan Kampung Gembira Gembrong yang terdampak bencana kebakaran.

“Sama-sama memakai dana Baznas untuk bangun rumah warga. Mas Ganjar Pranowo membangun utk kader PDIP, Mas Anies Baswedan membangun utk warga kebakaran,” tulis salah satu mantan anggota TGUPP, Tatak Ujiyati dalam unggahannya di Twitter, Sabtu (31/12/2022)

Tatak juga menyoroti gaya komunikasi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat memberikan informasi bantuan tersebut ke publik.

Tampak dalam unggahannya yang juga disertai foto postingan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Tatak menandai beberapa narasi yang ia sorot. Salah satunya, kata-kata apresiasi yang tak satu kalimat pun ada pada postingan Ganjar menyoal bantuan ke kader PDIP melalui dana Baznas.

“Beda banget narasinya. Anies menempatkan @baznasbazis sbg entity luar pribadinya, shg mengapresiasi & berterimakasih. Ganjar tidak, Baznas hanya ditulis dalam daftar penyumbang saja. Tanpa ucapan terima kasih. Seolah yang berjasa membangun rumah kader ki cuma dia dengan pilih kata “saya”,” tulis salah satu warganet merespon unggahan Tatak.

Awalnya, unggahan Ganjar perihal bantuan yang diberikan kepada kader PDIP diunggah sang Gubernur melalui laman twitter pribadinya.

Namun tak lama, cuitan tersebut dihapus. Beruntung, warganet sempat mendokumentasikan unggahan sang kader PDIP. Ganjar mengatakan, jelang HUT PDIP ke-50 ia berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak.

Pada unggahan itutersebut Ganjar juga memperlihatkan gambar dirinya tengah menyerahkan bantuan secara simbolis melalui papan bertuliskan nominal bantuan Rp 20 juta. Dalam papan putih itu tertulis bantuan berasal dari Baznas.

“Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jadi yang pertama. Beliau Ketua Ranti PDI Perjuangan Desa Kapencar, Kertek, Wonosobo,” ujar Ganjar dalam cuitannya dikutip dari tangkapan layar yang diunggap warganet, Sabtu (31/12/2022).

Source: inilah.com

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA