Apakah Agama Islam Menganjurkan Kekerasan?

Agama Islam menganjurkan perdamaian di tingkat individu, interpersonal, dan masyarakat, dan mendorong umat Islam untuk menjadi agen perdamaian dan keadilan di dunia.

Namun, kesalahpahaman yang terjadi seputar agama Islam berkisar pada gagasan tidak berdasar bahwa Islam menganjurkan kekerasan atau terorisme.

Sebelum memeluk agama Islam, saya juga mengalami kesalahpahaman ini. Namun, semua itu berubah secara dramatis, setelah saya masuk dalam ajaran-ajarannya yang bijaksana, eksplorasi pendidikan Islam yang berkelanjutan, ditambah dengan interaksi yang tak terhitung jumlahnya dengan beragam individu Muslim selama tiga dekade.

Jadi dari mana kesalahpahaman bahwa agama Islam menganjurkan kekerasan berasal? Ini dapat dikaitkan dengan tiga faktor kunci – pemahaman yang tidak memadai, informasi yang salah, dan stereotip yang diabadikan.

Ada banyak contoh di mana konflik global muncul karena faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah geopolitik, pengaruh budaya, atau salah tafsir teks-teks agama. Konflik-konflik ini * tidak dapat * dikaitkan dengan esensi Islam dengan cara atau bentuk apa pun.

Penting untuk membedakan antara ajaran agama Islam dan tindakan individu atau kelompok yang mendistorsi atau salah mengartikan ajaran tersebut.

Perdamaian adalah nilai inti dalam etika Islam

Bagi saya pribadi, serta bagi jutaan orang yang mengikuti agama Islam, iman kita berdiri sebagai agama dan cara hidup yang menempatkan penekanan dominan pada perdamaian, keadilan, dan kasih sayang.

Contoh kekerasan yang dilakukan oleh individu atau faksi tertentu yang ‘menamakan’ diri mereka Muslim, tidak selaras dengan ajaran agama Islam yang otentik. Untuk menghubungkan tindakan semacam itu untuk mendefinisikan seluruh iman atau penganutnya adalah bukti ketidaktahuan.

Inilah alasannya. Islam sangat diresapi dan terhubung dengan konsep perdamaian ilahi. Kata “Islam” sendiri berarti “tunduk” atau “penyerahan damai” kepada kehendak Tuhan. Perdamaian adalah bagian integral dari setiap aspek ajaran dan prinsip Islam.

Beberapa cara besar bahwa agama Islam mempromosikan dan menekankan perdamaian &; keadilan adalah:

1. Ajaran Alquran yang damai: Kitab suci Islam, berisi banyak ayat yang menekankan perdamaian, keadilan, dan rekonsiliasi. Ini mendorong umat Islam untuk mencari resolusi damai, mempromosikan kasih sayang, dan menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain. Sebuah contoh yang indah: “Dan hamba-hamba Yang Maha Penyayang adalah mereka yang berjalan di atas bumi dalam kerendahan hati, dan ketika orang-orang bodoh berbicara kepada mereka [dengan kasar], mereka mengucapkan [kata-kata] damai” (Quran 25:63).
2. Contoh damai Nabi Muhammad (s): Nabi Muhammad (s) adalah patokan dan model ajaran Islam bagi umat Islam. Sepanjang hidupnya, ia mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi, bahkan dalam keadaan yang menantang. Nabi menekankan pengampunan, kebaikan, dan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai.
3. Pelestarian kehidupan dan kesucian: Islam sangat menekankan kesucian dan pelestarian kehidupan manusia. Muslim diajarkan untuk tidak menyakiti orang lain secara tidak adil, dan mengambil nyawa yang tidak bersalah dilarang keras.
4. Koeksistensi damai: Islam mengajarkan bagaimana mencapai koeksistensi damai dan membangun hubungan baik antara individu, komunitas, dan bangsa. Muslim didesak atas nama Tuhan, untuk membangun perdamaian, keadilan, dan kesetaraan dalam masyarakat, dan untuk memperlakukan * semua * individu dengan hormat dan bermartabat, terlepas dari latar belakang agama atau etnis mereka. Islam mempromosikan toleransi, pemahaman, dan kerja sama di antara orang-orang dari agama yang berbeda. Sayangnya beberapa agama lain gagal dalam tingkat toleransi dan penerimaan orang lain.
5. Kedamaian internal dan spiritualitas: Islam adalah jalan dan menekankan kedamaian batin dan pengembangan spiritual. Muslim didorong untuk menumbuhkan perdamaian di dalam dengan mencari hubungan yang kuat dengan Tuhan, mempraktikkan kesadaran diri &; perhatian, dan terlibat dalam tindakan ibadah dan pengabdian yang tulus setiap hari. Islam tahu bahwa hanya dengan kedamaian batin individu dapat berkontribusi positif kepada masyarakat dan mempromosikan perdamaian dalam interaksi mereka dengan orang lain.

Semua informasi di atas tidak diragukan lagi menunjukkan bahwa ajaran ilahi Islam tetap sama sekali tanpa manifestasi kekerasan.

Apa solusi untuk menghilangkan kesalahpahaman bahwa Islam mempromosikan kekerasan?

• Mencari informasi yang akurat dan terlibat dalam dialog hormat untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang agama apapun, termasuk Islam.
• Berinteraksi dengan beragam komunitas Muslim dan belajar dari sumber yang kredibel untuk membantu menumbuhkan pemahaman dan menjembatani perpecahan.

Penulis: Cynthia Aisha Meguid

Cynthia Aisha Meguid adalah penulis kesejahteraan, pendidik, konsultan dan pelatih. www.aishameguid.com, www.instagram.com/cynthia.aisha.meguid, www.facebook.com/cynthia.aisha.meguid