Nama Apartemen Bogor Valley tiba-tiba saja menjadi sorotan publik karena kerap menjadi langganan pria hidung belang untuk mendapatkan layanan plus-plus di ranjang.
Kasus prostitusi di Apartemen Bogor Valley memang sudah menjadi rahasia umum, karena apartemen tersebut sering digunakan pasangan bukan suami istri untuk tidur bareng di ranjang Apartemen.
PSK ( pekerja seks komersial ) yang melayani tamunya di Apartemen Bogor Valley ini menjajakan dirinya melalui aplikasi media sosial MiChat.
Para gadis muda ini memasang tarif dari mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk sekali kencan. Hal ini membuat para penguni Apartemen Bogor Valley pun geram. Karena praktik prostitusi terselubung di lokasi ini bukan baru pertama kali terjadi.
Polisi pun sempat mengamankan mucikari hingga PSK muda yang melayani pria hidung belang di ranjang kamar apartemen. Bahkan, baru-baru ini para penghuni Apartemen Bogor Valley menggelar razia kepada pengunjung yang datang ke lokasi apartemen yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor tersebut.
Ada sekitar 60 pasangan diduga melakukan perbuatan mesum yang terjaring dalam razia yang dilakukan penghuni Apartemen.
Kedatangan pasangan bukan suami istri itu diduga hendak menginap dalam waktu singkat.
“Iya bener, tadi malam (Sabtu Malam,red),” ujar Ketua Pengawas Apartemen Bogor Valley, Andi Bachrom Razak dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, para penghuni yang geram sengaja menutup akses jalan menuju lokasi kamar. Hanya satu akses jalan yang dibuka dan itupun dijaga ketat oleh penghuni Apartemen.
Pengunjung yang diduga pasangan mesum itu diperiksa identitasnya sebelum masuk.
“Kita tutup akses jadi hanya bisa masuk satu akses. Pokoknya mau masuk kita tanya KTP suami istri bukan ? Kalau bukan gak bisa masuk,” ujar Andi Bachrom Razak.
