Aplikasi Chat GPT merupakan fenomena baru kecerdasan buatan yang dimunculkan oleh Open Ai. Bahkan, aplikasi ini bisa menjawab pertanyaan manusia dari yang sulit sampai yang mudah.
Termasuk juga aplikasi Chat GPT bisa menjawab pertanyaan mengenai rumus-rumus matematika dengan singkat dengan algoritma dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berbasis bahasa.
Keberadaan aplikasi Chat GPT juga menohok Google sebagai mesin pencarian informasi yang banyak digunakan masyarakat dunia. Kehadiran aplikasi ini Google langsung bereaksi cepat apalagi Chat GPT semakin populer dan memantik pembuatan AI serupa.
Beberapa jenis pekerjaan yang bisa punah dengan kehadiran aplikasi Chat GPT termasuk juga dengan berbagai profesi. Ada beberapa profesi kini bersiap-siap tersingkir akibat munculnya aplikasi ini.
1. Penulis
Penulis merupakan salah satu profesi yang bisa terdampak aplikasi Chat GPT karena aplikasi ini bisa membuat artikel yang cukup keren untuk beragam genre baik fiksi maupun nonfiksi.
Bahkan Chat GPT bisa menyesuaikan gaya tulisan dengan karakter penulis tertentu. Penggunaan tulisan dari Chat GPT mengundang polemik mengenai orisinalitasnya, namun keberadaan Chat GPT bisa memberikan persaingan di tengah maraknya profesi content writer di sejumlah perusahaan-perusahaan digital.
2. Peneliti berita
Pekerjaan yang berkaitan dengan meneliti berita bisa tergantikan karena intisari dari persoalan bisa disajikan lewat Chat GPT. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mencari informasi mengenai berita terpopuler atau berita yang sedang trending.
Keberadaan Chat GPT juga sudah dilarang untuk penelitian akademis di sejumlah Jurnal internasional. Namun untuk bidang lainnya Chat GPT bisa digunakan.
Chat GPT bisa digunakan sebagai pembantu jurnalis untuk melakukan riset atau berita tertentu. Chat GPT juga bisa menulis informasi yang detail seperti pekerjaan wartawan di era digital. Namun informasi dari Chat GPT tak bisa disidang secara hukum apabila terjadi masalah.
3. Pengajar
Informasi dari Chat GPT sudah seperti guru kepada murid. Selayaknya guru aplikasi ini bisa memberikan informasi secara detail kepada murid yang membutuhkan informasi. Hal ini bisa menggantikan peran pengajar yang kerap melakukan metode pengajaran secara deskriptif semata.
Oleh karena itu, pengajar dituntut memberikan makna kontekstual terhadap masalah yang disajikan kepada murid agar berbeda dengan informasi yang tersedia di dunia maya.
4. Tour guide
Selain itu profesi tour guide bisa tergantikan karena Chat GPT bisa memberikan informasi mengenai suatu tempat dengan cepat. Informasi ini bisa membuat turis tak perlu repot-repot menyewa tour guide ketika bepergian di suatu daerah.
Selain itu, Chat GPT bisa langsung memberikan informasi terperinci untuk suatu tempat dengan menyesuaikan pertanyaan dari pengguna.
5. Analis keuangan
Profesi analis bisa tergantikan dengan Chat GPT. Alasannya karena Chat GPT bisa menyajikan analisa keuangan dengan detail. Analisis keuangan yang cukup rumit disajikan secara lengkap bisa menggantikan informasi yang bisa diberikan analis keuangan.
Namun tetap saja dalam beberapa kasus analis keuangan dibutuhkan untuk menganalisa kasus-kasus tertentu karena persoalan setiap kasus yang berbeda-beda.