Aplikasi Mkasir resmi diluncurkan PT. Technosoft Indo Prima, solusi kasir digital inovatif yang tidak hanya memberikan kenyamanan dan mempermudah transaksi bisnis tetapi juga memberikan keamanan melalui Fitur Emergency Warning System (EWS).
Aplikasi Mkasir ini terinspirasi dari banyaknya kegelisahaan yang terjadi pada para pelaku bisnis terutama UMKM atas kondisi yang dialami. Dimana PT. Technosoft Indo Prima melihat bahwa banyak pelaku usaha terutama UMKM masih mengalami kesulitan dalam mengelola bisnis secara efisien, amam dan nyaman. Aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi praktis yang membantu pencatatan transaksi sekaligus meningkatkan keamanan bisnis.
“Ketika kami jalan diberbagai lingkungan, wilayah, dan beberapa daerah, banyak kami melihat dan mendengar kegelisahan dari para pelaku UMKM terutama pada tingkatan kenyamanan dan ketenangan berwirausaha. Ketika di tahun 2004, saya pernah diminta oleh bapak Oegroseno untuk membuat Panic Button kalau tidak salah waktu itu beliau masih menjabat sebagai Kepala Biro Operasi Polda Metro.”ujar Deden Rahmawan, S.T., M. Kom (Founder MKASIR) saat konferesi pers peluncuran di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).
“Oleh karena itu kita menanyakan tentang kegelisahan para pelaku UMKM tersebut dimana mereka melakukan kegiatan sehari-hari berwirausaha dimana dari beberapa pelaku wirausaha itu menceritakan kegelisahan dan ketidaknyamanannya tentang kehilangan dan permintaan-permintaan kepada mereka dimana ketika para pelaku UMKM itu akan menindaklanjuti akan menghabiskan waktu mereka. Kondisi dan keadaan sosial yang dihadapi dan dirasakan oleh para pelaku UMKM tersebut itu coba kita akomodir dan kita mencoba membuat produk MKASIR dimana produk ini ada value produknya yaitu Early Warning System.” tambahnya.
Dengan fitur unggulan fitur Emergency Warning System (EWS) di Aplikasi Mkasir ini, pemilik usaha dapat segera mengirimkan sinyal darurat dalam situasi genting, memastikan bisnis berjalan lebih nyaman bagi pemilik usaha dan karyawan. Fitur ini memungkinkan pemilik usaha untuk segera mengirimkan sinyal darurat saat menghadapi situasi berbahaya, seperti ancaman kriminal atau keadaan darurat lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan sistem manajemen penjualan yang terintegrasi, memudahkan pemantauan transaksi secara real-time.
“Sepanjang yang kami tahu, aplikasi kasir digital yang serupa masih berfokus pada manajemen panjualan dan transaksi, manajemen produk dan stok, pelanggan, laporan karyawan serta analisis. MKasir mampu menyediakan semua itu ditambah absensi karyawan, serta update stok yang cepat sehingga memudahkan untuk pencatatan stok. Perhitungan transaksi juga dilakukan otomatis tidak perlu lagi menggunakan kalkulator. Namun fitur terbaru yang baru ada yaitu EWS yang terdapat tombol SOS memberikan kecepatan alert informasi kepada pemilik toko, posko sekuriti, dan satpam yang ada di lokasi tempat usaha hanya dalam waktu 8 detik. Terdapat juga fungsi quick call/panggilan cepat 110 Polri atau 113 Pemadam Kebakaran,” lanjut Deden.
“Aplikasi ini memudahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat polisi seperti halnya kemudahan kita memesan makanan online, 20-30 menit datang diantar ke rumah. Saya ingin ada kemudahan masyarakat menghubungi polisi dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Baru kali ini adanya inovasi layanan publik yang dapat mengakomodir kebutuhan keamanan untuk pelaku UMKM dalam berwirausaha,” kata Komjen. Pol. (Purn) Drs. Oegroseno, S.H.
“Tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM dalam hal keamanan bisnis sekarang meliputi keamanan fisik dan digital. Mereka masih rentan terhadap pencurian,perampokan,atau kebocoran data keuangan karena belum menggunakan sistem IT Tools. RRI sebagai lembaga penyiaran publik punya peran penting dalam edukasi dan literasi digital, termasuk dalam dunia usaha. Kami terus mengangkat isu keamanan dan teknologi digital melalui program misalnya agar UMKM lebih memahami manfaat aplikasi MKasir dalam menjaga keamanan usaha,” kata Yonas Markus Tuhuleruw, Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI.
“Kami berharap aplikasi ini bisa menjadi solusi efektif dalam meningkatkan keamanan usaha kecil dan ritel. Dengan adanya sistem yang memungkinkan laporan cepat kepada pihak berwenang, kami optimis tingkat kejahatan di sektor usaha dapat ditekan, seklaigus mempererat kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman,” kata AKBP Doddy Ginanjar, AMD, SH – Binmas Polri.
Ir. Mukroni Ketua Koperasi Warteg Nusantara (KOWANTARA) mengatakan aplikasi ini memudahkan para pengusaha warteg atau kuliner yang masih melakukan pencatatan transaksi secara manual dan masih serampangan hasilnya. Dengan adanya aplikasi MKasir sangat penting membantu mengelola keuangan lebih transparan,mencatat transaksi secara otomatis bahkan mengurangi resiko kecurangan dan kehilangan uang.
“Untuk saat ini memang belum semua Warteg menggunakan aplikasi kasir digital, baru area Jabotabek saja. Tentunya aplikasi ini memudahkan banyak orang nantinya dengan menyediakan fitur keamanan. Apalagi beberapa warteg rata-rata buka 24 jam, resiko gangguan keamanan seperti pencurian atau kriminal rawan terjadi. Adanya fitur seperti ini tidak hanya memudahkan tapi juga memudahkan keamanan dari gangguan seperti itu,” kata Mukroni.
Produk Kasir biasanya memiliki empat hal utama : Pertama adalah mekanisme akses, yang kedua mekanisme transaksi, yang ketiga mekanisme financial dan manajemen, yang keempat mekanisme pengelolaan operasional barang dan stock barang.
“Banyak pernyataan yang meragukan apakah MKASIR bisa melakukan itu. Faktanya kami bisa, dimana paket aplikasi MKASIR basic kami berikan free atau gratis. Kalau paket-paket yang kompleksitas nya tinggi kami akan mengimprovisasi, tentunya dengan dukungan operasional itu tidak akan mahal dengan harga Rp. 50,000/bulan (Advance) itu dengan tingkat kompleksitas tinggi, dengan kompleksitas premium kami juga bisa mengembangkan, kalau ada kejadian di tempat kejadian perkara (TKP) kita Capture, kamera CCTV, foto TKP nya ada. Itu adalah sitem dari produk kami MKASIR dan kedepannya akan terus berkembang inovasi-inovasinus.”tutup Deden. (EH)