SR (41) tahun, Seorang ayah tiri di Indragiri Hulu, Riau mencabuli anak tirinya hingga 10 kali saat istri tak ada di rumah. SR juga mengancam akan membunuh anak tirinya apabila buka suara.
PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran WB mengatakan aksi dilakukan pelaku sejak 2022 lalu. Korban adalah gadis belia berinisial ML (13) tahun.
“Kejadian ini terungkap saat korban dan ibunya konton TV di rumah. Kali itu ada berita tentang kasus persetububan anak,” jelas Misran, Rabu (29/3).
Tiba-tiba saja, korban mengaku pernah disuruh melepaskan baju. Bahkan ML mengaku diperlakukan tak senonoh oleh ayah tirinya.
Tentu saja ibu korban terkejut dan merasa tak percaya. Ibu korban pun menanyakan lagi peristiwa yang dialami putrinya apakah betul atau tidak.
“Selama ini korban tidak bercerita karena takut diancam sama pelaku. Setiap kali selesai melakukan perbuatan itu korban selalu diancam akan dibunuh, korban pun tak berani memberitahu siapapun,” imbuh Misran.
Mendengar pengakuan korban, ibu korban langsung melapor ke Polres Inhu. Laporan itupun langsung ditangani Kasat Reskrim AKP Agung Rama Setiawan dan team PPA langsung ke lokasi.
Selanjutnya, Selasa 29 Maret 2023, pukul 17.00 WIB, tim mengamankan pelaku di rumahnya daerah Siberida. Pelaku ngaku perbuatan cabul pertama kali dilakukan ketika mereka masih domisili di Sumatera Selatan pada Agustus 2022 lalu.
“Tapi perbuatan itu berlanjut berulang kali sampai pindah ke Siberida. Tercatat kalau dari pengakuan korban dan sudah ada 10 kali, itu dilakukan saat ibu korban tak ada di rumah,” kata Misran.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya pelaku sekarang ditahan di Mapolres Inhu. Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan anak atas perbuatan cabulnya tersebut. (kay)
