Bahaya jahe untuk asam lambung biasanya akan muncul ketika rempah ini dikonsumsi secara berlebihan. Dalam beberapa kasus, jahe malah berpotensi memperparah asam lambung.
Jahe adalah rempah yang kaya akan antioksidan. Selain itu, rempah ini juga mengandung senyawa fenolik yang disebut dapat membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan.
Iritasi pada saluran pencernaan berpotensi membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Dengan kata lain, mengonsumsi jahe bisa mengurangi risiko naiknya asam lambung.
Di sisi lain, bagi sebagian orang, mengonsumsi jahe malah berisiko membuat kondisi mereka semakin parah. Bahaya Jahe apabila dikonsumsi dengan takaran lebih dari 5 gram sehari, rempah ini berpotensi menimbulkan efek samping seperti:
- Heartburn
- Sakit perut
- Iritasi mulut
- Perut dipenuhi gas (kembung)
Amankah jahe dikonsumsi setiap hari?
Bahaya Jahe bagi penderita asam lambung
Bahaya jahe untuk asam lambung muncul bila dikonsumsi berlebihan
Jahe merupakan rempah yang aman dikonsumsi setiap hari. Namun bahaya Jahe akan muncul apabila dikonsumsi berlebihan. Untuk menghindari efek samping yang dapat ditimbulkan, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe dalam sehari.
Untuk membantu mengatasi asam lambung, Anda bisa mengonsumsinya beberapa kali dalam sehari dengan membaginya ke dalam 2 atau 3 takaran. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka bahaya jahe akan terasa karena meningkatkan risiko Anda mengalami asam lambung, sekaligus memperparahnya.
Beberapa cara mengonsumsi jahe yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Diseduh bersama teh
- Dijadikan bumbu masakan
- Ditambahkan ke dalam sup
- Dicampurkan ke dalam salad
- Diseduh menggunakan air panas
Alternatif pengganti jahe untuk mengatasi asam lambung
Selain mengonsumsi jahe, masih ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gejala asam lambung. Beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan, di antaranya:
1. Minum larutan soda kue
Minum soda kue yang dilarutkan menggunakan air dapat membantu mengatasi gejala asam lambung yang Anda derita. Menurut sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2013, larutan soda kue bisa membantu meredakan gejala asam lambung.
Meski begitu, cara tersebut berpotensi membahayakan kesehatan jantung Anda. Mengonsumsi larutan soda kue secara berlebihan dapat mengubah keseimbangan asam basa yang terkandung dalam darah.
2. Mengonsumsi rikkunshito
Anda juga bisa mengatasi gejala asam lambung dengan mengonsumsi rikkunshito. Rikkunshito adalah herbal dari Jepang yang biasa digunakan oleh orang-orang untuk membantu mengatasi gejala asam lambung,
Beberapa bukti menunjukkan bahwa rikkunshito dapat membantu mengobati asam lambung pada sejumlah anak dan remaja. Walaupun begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan keamanan dan keefektifan herbal ini untuk mengatasi asam lambung.
3. Menerapkan pola hidup sehat
Asam lambung bisa dicegah dan diatasi dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, sejumlah dokter menyebut bahwa pola hidup sehat dapat menghindarkan Anda dari komplikasi kesehatan yang mungkin ditimbulkan.
Beberapa pola hidup sehat yang harus Anda terapkan meliputi:
- Berhenti merokok
- Menjaga berat badan tetap sehat dan ideal
- Tidak mengonsumsi makanan 2 hingga 3 jam sebelum tidur
- Menggunakan pakaian longgar untuk menghindari tekanan pada perut
- Mengurangi konsumsi makanan yang dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan (misalnya makanan berlemak)
4. Minum Obat
Mengatasi asam lambung bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang dijual tanpa memerlukan resep dokter (OTC). Sejumlah obat OTC yang dapat membantu mengatasi asam lambung, antara lain:
- Antasida untuk menetralkan asam lambung
- Penghambat reseptor H2 seperti cimetidine dan famotidine untuk mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung
- Proton pump inhibitor seperti omeprazole untuk meredakan asam lambung dan menyembuhkan kerongkongan
Jika konsumsi obat-obatan malah memperparah kondisi Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang lebih kuat untuk mengatasi asam lambung Anda.