Bahaya minum wine memang tidak akan terasa hanya dalam sekali minum. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jangka panjang, wine dapat menyebabkan masalah yang serius pada kesehatan, seperti kanker dan penyakit jantung.
Anda harus waspada terhadap bahaya minum wine, terutama bila mengonsumsinya dalam jumlah berlebih atau bahkan hingga kecanduan. Seiring waktu, konsumsi wine dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti stroke, kanker, penyakit hati, hingga kerusakan otak.
Beberapa Bahaya Minum Wine bagi Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa bahaya wine bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan:
1. Meningkatkan risiko kanker payudara
Meski dikonsumsi dalam jumlah yang wajar tetapi dilakukan setiap hari, konsumsi wine dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol setiap harinya, memiliki risiko 1,5 kali lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol sama sekali.
Selain kanker payudara, wine juga dapat menyebabkan kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker usus, dan kanker hati.
2. Menyebabkan gangguan jantung dan pembuluh darah
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, termasuk wine, dapat menimbulkan gangguan pada sistem kardiovaskular yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, dan gagal jantung.
Tak hanya itu, mengonsumsi wine meski dalam jumlah sedikit juga dapat meningkatkan risiko terjadinya fibrilasi atrium, yaitu kondisi di mana serambi jantung berdetak dengan cepat tetapi tidak bisa memompa darah secara efektif.
3. Menghambat penyerapan folat
Folat atau vitamin B9 merupakan zat yang berperan penting dalam membangun DNA dan proses pembelahan sel. Namun, bila wine dikonsumsi secara berlebihan, kandungan alkohol di dalamnya akan menghalangi penyerapan folat oleh tubuh.
Selain menghambat penyerapannya, alkohol dalam wine juga dapat menghambat fungsi folat dalam darah dan jaringan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker.
4. Meningkatkan risiko obesitas
Bahaya minum wine selanjutnya adalah menyebabkan kenaikan berat badan sehingga meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Hal ini dapat terjadi jika wine atau minuman beralkohol lainnya dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Selain karena wine mengandung kalori yang tinggi, kenaikan berat badan tersebut juga bisa terjadi akibat pola hidup tidak sehat dan pola makan yang buruk sewaktu mengonsumsi wine.
5. Memicu gangguan sistem reproduksi
Bahaya minum wine yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria dan menghentikan menstruasi pada wanita. Selain itu, wine maupun minuman beralkohol lainnya juga dapat menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran, jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Pada pria, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat menurunkan jumlah sperma dan kadar testosteron dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tingkat kesuburan.
6. Meningkatkan risiko penyakit hati
Konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan organ hati bekerja lebih berat. Seiring waktu, kebiasaan ini bisa memicu kerusakan fungsi hati dan bahkan sirosis.
Selain beberapa masalah kesehatan di atas, bahaya minum wine secara berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan mental, demensia, osteoporosis, pankreatitis, kram otot, hingga kematian.
Bahaya minum wine akan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada jenis kelamin, kondisi fisik dan mental, penyakit yang diderita, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Meski demikian, wine yang dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dalam jangka waktu lama tetap akan membahayakan kesehatan dalam kondisi apa pun. Oleh karena itu, batasi konsumsinya mulai sekarang.
Jika Anda mengalami kecanduan alkohol atau gejala keracunan alkohol, seperti gelisah, mual, hingga jantung berdebar, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.