Dampak banjir yang melanda Kecamatan BAB Tapan dan Ranah hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) puluhan hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat rusak parah, sehingga terjadinya gagal panen.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Pesisir Selatan, dampak banjir yang melanda dua kecamatan tersebut, puluhan hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat rusak parah. Sehingga terjadinya gagal panen.
Dimana lahan pertanian masyarakat yang rusak yaitu tanaman padi dan tanaman jagung di Kenagarian Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Hulu Tapan.
“Dikenagarian Binjai Tapan ada sekitar 15 hektar lahan pertanian padi dan jagung masyarakat rusak dan gagal panen,” sebut Kasi Kedaruratan BPBD Pessel, Husnul Karim melalaui laporan data kerusakan banjir di Tapan.
Kemudian, kenagarian Kampuang Tangah Tapan, Kecamatan Ranhul Tapan, kerusakkan lahan pertanian masyarakat ada sekitar 20 hektar.
Setelah itu, di kenagarian Talang Balarik Tapan sebanyak 15 hektar dan kenagarian Limau Puruik Tapan sebanyak 10 hektar.
“Rata-rata tanaman jagung dan padi masyarakat yang terdampak rusak akibat banjir dan gagal panen,” katanya.
Sementara, kerusakkan pada lahan perkebunan masyarakat juga di alami oleh masyarakat di kecamatan Ranhul Tapan.
“Ke 4 nagari tersebut lahan perkebunannya juga rusak parah. Dari catatan data yang dilaporkan pihak kecamatan ada sekitar 44 hektar lahan perkebunan rusak,” ujarnya.
Kendati demikian, lanjutnya, diperkirakan total kerugian mencapai miliaran rupiah, akibat rusaknya lahan pertanian dan perkebunan serta terjadinya gagal panen. “Kerugian diperkirakan sekitar 1 miliar lebih kurang,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Nuzirwan mengatakan soal kerugian yang dialami masyarakat, ia mengatakan, tidak ada ganti rugi dari pemerintah daerah.
“Tidak ada diganti oleh pemerintah. Kalaupun ada diganti itu bagi para petani yang memiliki asuransi, dan bantuan dari pusat pun juga belum ada, kita tunggu dulu informasinya,” kata Nuzirwan.Selasa (30/3/2021). (Kay)