Banjir Wadas sempat menjadi trending di Twitter. Banjir yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan air bercampur lumpur menggenangi jalan desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Banjir Wadas disebabkan hujan deras mengguyur daerah tersebut. Namun, kondisi banjir di daerah tersebut juga disulut karena sedang dilakukannya pembuatan jalan dari Desa Wadas menuju lokasi inti pembangunan Bendungan Bener.
Terjadinya hujan lebat dengan tiba-tiba di musim kemarau itu, akhirnya membawa material lumpur dari atas bukit dan turun ke jalan. Beberapa warga nekat melewati jalan desa dengan menggunakan sepeda motor terpeleset lantaran jalan licin.
“Iya betul, hujan gede Sabtu sore. Itu banjir itu kan tadinya belum ada drainase terus kena air hujan otomatis kan tanah ngikut air terus ke jalan raya, cuma begitu tok. Terus itu kan musimnya musim kemarau. Jadi nggak tahu kalau air mungkin kalau musim hujan sudah siap drainasenya, sekarang masih dibangun,” ujar salah satu warga Wadas, Slamet, dikutip dari detikJateng, Selasa (11/7).
Warga lain, Siswanto, yang merupakan aktivis Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa), menuturkan bahwa banjir sempat menggenangi jalan bahkan sampai ke permukiman warga.
“Hujan mulai habis zuhur begitu semakin deras terus mulai banjir. Banjir memenuhi jalan umum dan permukiman warga dan musala,” ujarnya.
Banjir Wadas ini juga telah menyulut sejumlah komentar miring terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dari Netizen di media sosial.
Novi78 @AuntyNovi1978: Kapan ngonten di Wadas Purworejo kala banjir Pak @ganjarpranowo… saya selama selalu menanti konten² bapak .. Matur Tengkiu Pak 😁😁
Siapagua@boeloe27: Dan gubernurnya dpt penghargaan pencinta lingkungan kan ndagel bgt wkwkwkwkw
Bukan@alifnuranhar1: Keren pak @ganjarpranowo prestasimu sangat luar biasa di luar nalar akal sakit sekalipun..Pripun kabare…
samidu_sam73@samidusami25127: Rekam jejak Ganjar yg mengancam kehidupan manusia.
Mrcrypto@Mrgp_crypto: Ditunggu analisis lucu dr buzzerrp
Anak Rantau@bgregar_rtg: Gubernurnya sibuk cari muka di jakarta