Baterai smartphone Samsung disebut rawan terkena masalah baterai kembung, bahkan untuk seri yang tergolong masih baru tidak sepenuhnya aman. Hal ini terungkap dari video YouTube dari Mrwhosetheboss yang membahas soal masalah tersebut.
Lebih spesifiknya baterai smartphone Samsung yang merupakan dari brand raksasa tersebut dilaporkan rawan terkena masalah
Permasalahan soal baterai seperti ini sempat viral lewat kasus meledaknya Galaxy Note 7 yang dialami banyak pengguna.
Baterai kembung tentunya adalah permasalahan yang cukup umum dan bisa dialami gadget dengan baterai lithium-ion seperti laptop juga. Kamu tidak bisa membuatnya overcharge maupun discharge, termasuk juga membuatnya terlalu panas atau dingin.
Tapi yang paling utama adalah kalau gadget dengan baterai tipe ini rawan dari masalah kembung tadi jika tidak digunakan dalam waktu lama dan berada dalam posisi mati.
Ini semakin terbukti lewat video Mrwhosetheboss, yang mana sebagian smartphone Samsung miliknya memang hanya sempat dipakai untuk pengetesan sebelum akhirnya disimpan, termasuk Galaxy S20 FE yang tergolong baru berusia 2 tahun miliknya juga terkena baterai kembung.
Meski termasuk masalah yang umum, smartphone dari Samsung adalah yang paling sering dilaporkan terkena masalah ini. Seluruh koleksi smartphone lain milik Mrwhosetheboss yang ikut disimpan terbukti masih aman, tapi beberapa dari merk Samsung justru terkena masalah tersebut.
Lalu apa penyebab utamanya dan kenapa ini cenderung dialami Samsung? Untuk ini Mrwhosetheboss sudah melakukan penyelidikan lebih dalam sambil menghubungi YouTuber teknologi lain seperti Marques Brownlee dan JerryRigEverything.
Brownlee menjelaskan kalau dia terkadang mendapati satu atau dua smartphone yang disimpannya mengalami baterai kembung, dan ini memang selalu berasal dari merk Samsung. JerryRigEverything memberi penjelasan yang lebih mendalam, di mana dia percaya kalau cairan elektrolit yang menjaga baterai tetap stabil berakhir terurai dan mengeluarkan semacam senyawa gas.
JerryRigEverything bahkan sampai nekat untuk menusuk baterai kembung dari smartphone Samsung miliknya dan mendapati mekanisme proteksi khusus yang membuat baterai tidak sampai meledak. Bisa dibayangkan kalau pihak teknisi Samsung sudah menaruh perhatian khusus pada masalah baterai dan berusaha menjaga keamanan pengguna, meski ini tidak berhubungan sama sekali dengan permasalahan utamanya.
Ini adalah permasalahan yang masih terus berkembang dan menjadi fokus dari brand manapun untuk bisa diatasi sepenuhnya di masa mendatang. Tapi untuk sementara kita tahu kalau merk Samsung adalah yang paling rawan terkena baterai kembung, jadi tidak heran jika banyak yang penasaran mengenai alasan konklusifnya.
Jika kamu termasuk pengguna smartphone Samsung, tips yang bisa diterapkan setidaknya adalah menjaga baterai tetap terisi setidaknya 15% daripada membuatnya terus berada dalam posisi mati.